REVIEW HOTEL & KAFE DI ATAS AWAN, The Cave Hotel & La Vista Cafe Kintamani Bali - Viewnya menakjubkan banget ga nyesel ke sini!

Selama traveling ke Bali aku sama sekali belum pernah menginjakkan kaki ke daerah Kintamani. Ini adalah pertama kalinya aku ke sana dan cukup terkejut karena ternyata Bali itu tidak hanya ada pantai tetapi juga ada daerah pegunungan yang sangat sejuk.

Saat pertama kali ke Kintamani aku sangat terkesima dengan view gunung Batur yang sangat cantik. Beruntung saat berada di sini aku mencari hotel yang berada di ketinggian jadi bisa melihat view pegunungan dan danau lebih jelas lagi.

Nah hotel yang aku kunjungi sekarang bernama The Cave Hotel Kintamani.

 

Awalnya aku merasa kesulitan menemukan hotel ini padahal aku sudah mengikuti arahan dari Google maps tapi aku masih belum melihat bangunan hotelnya. Namun, ga beberapa lama ada petugas hotel yang dengan sendirinya menghampiriku dan bertanya apa aku akan menginap di Hotel The Cave?. Ga banyak basa-basi aku pun mengangguk semangat.

 

Aku mengikuti petugas tersebut menuju hotel dan langsung ke ruang resepsionis. Wah pantas saja aku sulit menemukan hotel ini ternyata hotelnya berada di pinggir tebing jadi tidak terlihat dari pinggir jalan haha.

Hotel ini bersebrangan dengan kafe La Vista. Kafe ini sangat ngehits karena Kita dapat menikmati makanan dan minuman sambil melihat view yang sangat bagus. Jika sedang beruntung kita dapat menyaksikan gumpalan awan di depan mata kita, seakan-akan kita berada di atas awan.

Untuk check in ke dalam hotel aku harus menuruni anak tangga, proses check in terbilang cepat. Petugas langsung mengantarkan aku menuju kamar. Saat pertama kali masuk ke dalam kamar hotel The Cave aku langsung terkesima karena ternyata pemandangan dari balkon kamar hotel ini sangat luar biasa.

 

Nggak henti-hentinya aku mengucap rasa takjub atas ciptaan Allah SWT ini. Dari sekian hotel yang pernah aku kunjungi, hanya ini satu-satunya hotel yang membuat aku takjub sampai berkali-kali. Viewnya itu loh astaga indah banget sampe pengen nangis.

 

Kali ini aku memesan kamar tipe standar, di sini terdapat satu buah kasur ukuran king size. Disediakan dua buah botol minum, dua buah cangkir, alat untuk membuat air anas beserta teh, kopi dan gula.

 

Di sini juga disediakan satu buah lemari yang cukup besar serta fasilitas kamar mandi beserta amenities nya yang cukup komplit seperti sabun, shampo, sikat gigi, pasta gigi dan handuk yang bersih.

 

Fasilitasnya memang sama saja seperti hotel-hotel pada umumnya, namun yang membuat nya mahal adalah pemandangan dari Balkonnya yang sangat luar biasa. Aku nggak bisa ngelupain bagaimana senangnya saat pertama kali aku berdiri di Balkon hotel ini.

Oh ya harga per malam di hotel ini yaitu 400000 Rupiah tanpa breakfast. Harga sewaktu waktu dapat berubah ya, ini adalah harga saat Pandemi.

 

Walapun hotel ini sangat di rekomendasikan olehku, tetapi hotel ini masih punya beberapa kekurangan. Jadi untuk teman-teman yang ingin staycation ke sini jangan kaget kalo menemukan kekurangan berikut ini:

 

• Untuk teman teman yang membawa orang Yang sudah lanjut usia, mungkin akan kesulitan karena harus naik turun tangga. Wajarlah ya, namanya juga penginapan di pinggir tebing.

 

• Aku pernah membaca beberapa review di Google maps, banyak yang mengeluh karena di hotel ini sering ada lalat yang masuk ke dalam kamar. Ternyata hal ini juga dialami olehku, untungnya lalat-lalat ini datang di keesokan harinya, sehingga aku tidak terlalu merasa terganggu. Sepertinya lalat ini datang karena ulahku sendiri deh soalnya aku mempunyai sampah makanan yang lupa diuang ke tong sampah haha. 

• Cuaca di sini tidak menentu, terkadang kita akan menemui pemandangan yang sangat bagus seperti negeri di atas awan, kadang juga tidak. Jadi jangan over expectation ya, namanya juga alam sulit ditebak. Namun tanpa harus menunggu awan turun pun pemandangan di Kintamani akan selalu cantik kok!.

• Di sini juga sangat dekat dari tempat wisata terutama wisata di danau. Kalau berada di Kintamani jangan lupa untuk mampir ke danaunya ya, di sini juga ada Pura Jati yang cantik banget. Aku sarankan datang ke sini saat sore hari ketika matahari mulai terbenam, karena fenomena sunset di sini sangat cantik.

• Di sini juga kita dapat mengunjungi kuburan trunyan yang sangat terkenal. Yang menjadikannya unik dari pemakaman ini adalah, jenazah yang ada di sini tidak dikuburkan di dalam tanah melainkan di atas tanah. Jadi kita dapat melihat mayatnya dengan jelas. Uniknya jenazah ini tidak akan mengeluarkan bau busuk, hal ini disebabkan karena adanya pohon Trunyan Yang Dapat menyamarkan bau busuk jenazah tersebut. Penasaran ingin mencobanya?

Ada juga beberapa tempat Pemandian air panas yang sangat rekomended. Akan sangat menyenangkan bisa mandi air panas di ditengah tengah-tengah suhu Kintamani yang sangat dingin ini.

@khairulleon Salah satu hotel terWAH yang pernah aku inepin #hotelreview #tiktoktravel #indonesia #traveltiktok #fyp #foryoupage ♬ Infinity - Jaymes Young