Selama traveling ke Bali, ada salah
satu tempat yang membuatku kebingungan mencari penginapan, tepatnya yaitu
daerah Bedugul. Sebetulnya di sini ada banyak sekali tempat penginapan seperti
hotel, vila, resort mau pun penginapan lainnya. Namun, tidak ada satupun yang memikat hatiku haha.
Sekalinya ada yang sreg tetapi
aku tetapi harganya selangit ha ha ha. Ya sudah setelah menimbang-nimbang
akhirnya plihanku jatuh ke Pondok Nyoman Bedugul.
Aku tidak ada ekspektasi apa
apa terhadap penginapan ini yang terpenting aku bisa tidur pada hari itu juga
soalnya waktunya sudah sangat mepet dan aku belum menemukan penginapan sama
sekali.
Sesampainya di Bedugul, aku
langsung menuju Pondok Nyoman. Namun, ketika sudah sampai di titik lokasi aku mengalami
kesulitan menemukan alamatnya, alias nyasar.
Aku sempat masuk ke sebuah gang
Ayu Ting Ting alias alamat palsu, ya sudah aku harus mutar balik dan pada
akhirnya nemu juga deh gang menuju pondok nyaman Bedugul.
Aku cukup kaget ternyata penginapan ini berada di dalam ujung perkampung. Akses jalannya hanya bisa dilalui oleh satu motor saja. Jika kamu menggunakan mobil mungkin agak kerepotan ya karena harus berjalan jauh dari tempat parkir untuk sampai ke Pondok Nyoman Bedugul.
Sesampainya di Pondok Nyoman
Bedugul aku langsung bertemu dengan pak Nyoman, dan langsung melakukan proses check
in. Di sini petugasnya adalah seperti orang sekitar atau masih satu keluarga
dengan pak Nyoman itu sendiri.
Pak Nyoman orangnya sangat
ramah dan dia menjelaskan kalau penginapan ini sengaja dibangun karena ia
memiliki lahan yang cukup luas namun tidak terengkalai. “Dari pada tidak
diapa-apin lebih baik saya mendirikan Pondok Nyoman Bedugul ini deh” Ucap Pak
Nyoman sambil membersihkan kolam ikan.
Saat itu tidak ada pengunjung lainnya,
jadi berasa privat vila deh haha. Aku dipersilahkan untuk memilih kamar yang
aku inginkan. Di sini ada kamar yang di lantai atas ada juga yang ada di lantai
bawah. Aku memilih yang berada di lantai atas karena aku tidak perlu repot naik
turun tangga. Selain itu, view dari kamarku juga cukup bagus ko.
Tapi kelebihan kamar yang ada
di lantai yaitu berdekatan dengan kolam renang. Jadi saat kita membuka pintu
dari dalam kamar kita bisa langsung melihat kolam renang minimalis yang sangat saying-sayang
kalau tidak dimanfaatkan hihihi.
Nah sekarang yuk kita lihat
bagaimana sih kondisi kamar di Pondok Nyoman Bedugul ini.
Seperti inilah tampak depan
kamarnya, di setiap kamar disediakan satu buah bangku panjang dari kayu dan
satu buah meja. Dari depan ini sudah terasa seperti berada di kampung halaman sendiri
ya hihihi.
Dari teras kita bisa duduk-duduk
santai sambil menikmati pemandangan yang ada di depan pondok nggak main ini. Di
depan kamar terdapat sebuah tong sampah serta jemuran baju ya, jadi usai kita
berenang kita dapat menjemur pakaian kita di sini.
Selama ekspor Bali ini aku
memang sangat membutuhkan jemuran karena aku selalu mencuci baju sendiri di
setiap penginapan yang aku kunjungi. Sehingga aku dapat menghemat pengeluaran
karena tidak perlu membayar laundry, aku hanya perlu membeli deterjen saja.
Nah sekarang kita lihat keadaan
dalam kamarnya. Di dalam kamarnya di sediakan satu buah kasur double yang cukup
besar, seprai nya Tidak terlalu tebal tapi sudah cukup untukku.
Awalnya aku kaget karena di
sini tidak disediakan AC, hanya ada satu buah kipas angin berdiri. Namun, aku
tidak perlu khawatir kepanasan karena suhu di Bedugul ternyata sangat dingin.
Bahkan saat malam hari, sempat turun
hujan sebentar lalu datanglah kabut yang sangat tebal menyelimuti penginapan
ini sehingga suhunya semakin tambah dingin.
Di sini juga disediakan satu
buah lemari kayu yang cukup besar, di sini kita dapat menyimpan berbagai barang
barang kita seperti pakaian tas dan lain sebagainya.
Kamar ini cukup luas, bahkan di
sini disediakan dua buah meja besar yang cukup estetik, sampai-sampai aku
bingung meja sebesar ini mau aku apakan ya haha
Di bagian atas terdapat sebuah
televisi. Namun, aku jarang menyalakan televisi karena aku lebih senang
menonton YouTube. Untungnya di sini ada jaringan internet alias wifi yang
lumayan cepat.
Ada satu bagian Dari kamar ini
yang menjadi favoritu, yaitu bagian jendela nya yang cukup besar. Sehingga, kita
dapat melihat pemandangan dari dalam kamar dengan sangat jelas. Jendela besar
juga sangat baik untuk penerangan kamar.
Saat memasuki area kamar mandi
aku langsung terkejut karena ternyata kamar mandinya sangat luas, bahkan
terkesan mubazir ha ha ha. Kita di sini disediakan sabun mandi, Shampo, handuk
dan tisu. Namun, tidak disediakan sikat gigi dan odol nya. Jadi harus bawa
sendiri nih dari rumah hihihi.
Aku cukup suka dengan wastafel nya karena terbuat dari batu, unik banget ya. Oh iya di sini juga terdapat air hangat untuk mandi dan wc duduk untuk buang-buang anu.
Ada beberapa fasilitas di Pondok
Nyoman Bedugul yang cukup seru seperti kolam renang, mini gym, Spa dan area
Rooftop yang cukup keren. Rofftop ini bisa digunakan untuk makan-makan ataupun
untuk foto foto saja.
View dari rooftopnya cukup
bagus, di sini kita dapat melihat pemandangan sawah yang hijau sserta gunung
yang sangat Indah. Namun, kalau cuacanya kurang bersahabat, pemandangan ini
terkadang tidak terlihat karena tertutup oleh awan atau kabut.
Untuk harga menginap di Pondok
Nyoman Bedugul yaitu dimulai dari 400000 Rupiah per malam. Menurutku, harganya bisa
dimurahin lagi deh kayaknya hihihi.
Adapun tempat menarik yang dapat
kita kunjungi penginapan ini adalah Pura Ulun Danu Bedugul, Danau Beratan,
Danau Buyan, Danau Tamblingan, kebun
Raya Bali, pasar tradisional Candikuning, Handara golf & country club,
kebun strawberry Bedugul dan yang tidak kalah seru yaitu Air Terjun Banyumala.
Nah, jadi gimana nih teman-teman, tertarik untuk mencoba staycation di Pondok Nyoman Bedugul ini?
Kalau Bali gak diragukan lagi keindahannya apalagi masih kental dengan adat, gak heran juga kalau wisatanya selalu menarik. Komplit bisa menikmati pemandangan indah khas pedesaan Bali di penginapan.
BalasHapusSiapa sih yang gak pengin ke Bali, terpesona dengan semua tempat dan adatnya :)
BalasHapuspondok nyoman mantep ini kelihatannya tempatnya tinggi jadi bisa melihat pemandangan indah gunung dan sawah.
BalasHapus