Aku sudah beberapa kali ke Bali
tapi belum sekalipun mampir ke tanah Lot. Sebetulnya aku sudah penasaran banget
pengen ke Tanah Lot dan melihat pura yang katanya bagus dan Iconic banget.
Nah, mumpung lagi ada di Bali
aku Menyempatkan diri untuk ke sana. Nggak pikir panjang aku langsung booking
hotel yang ada di sekitar tanah lot. Jaraknya memang tidak terlalu dekat tapi
juga tidak terlalu jauh. Hotel ini bernama Oyo Lilis Aksito Akusara.
Aku memilih hotel ini karena
biaya per malamnya terbilang murah, hanya 200000 saja.
Saat menuju ke hotel ini
lokasinya agak masuk ke dalam permukiman, namun gampang ditemui, dan jalannya
juga sangat bagus untuk dilalui beragam kendaraan.
Sesampainya di hotel Oyo Lilis
Aksito Akusara, aku langsung memarkirkan motorku di area parkir yang tidak
terlalu luas namun sudah cukup untuk menyebabkan beberapa kendaraan baik mobil
maupun motor.
Ruang resepsionis nya masih
berada satu kawasan dengan lokasi parkir, jadi petugas di sini selain bertugas
untuk menerima tamu juga bisa sekalian mengawasi kendaraan para tamu yang datang
hihihi.
Aku langsung melakukan check
in, di sini tidak dimintai uang deposito seperti kebanyakan hotel Oyo pada
umumnya. Aku langsung diberi kunci untuk masuk ke dalam kamar.
Dari area parkirannya sudah
terlihat konsep hotelnya yang Bali banget. Untuk masuk ke dalam hotelnya kita
akan melewati pintu kecil dengan ukiran kayu yang cantik.
Setelah membuka pintunya, aku
langsung dapat melihat bangunan hotelnya yang cukup unik. Di sini terdapat 12
bangunan kamar hotel yang mirip seperti Rumah adat khas Lombok.
Di bagian tengah tengah hotel
terdapat sebuah kolam renang yang tidak terlalu besar tapi sudah cukup asik
untuk berenang di sini.
Sayangnya kolam ini terlalu
dekat dari kamar, sehingga saat ada orang yang berenang apalagi sambil ngobrol
dan tertawa terbahak-bahak, maka suaranya akan sangat terdengar sampai ke kamar
dan itu cukup mengganggu.
Bangunan kamarnya full terbuat
dari kayu berwarna coklat. Sedangkan instrumen tembok hanya ada di bagian kamar
mandi saja.
Di bagian depan kamar terdapat
sebuah teras yang cukup lega untuk duduk santai. Di sini terdapat dua buah
kursi kayu dan satu meja. Disediakan juga satu buah jemuran kecil untuk
mengeringkan pakaian.
Jemuran ini sangat bermanfaat banget karena selama di Bali aku mencuci pakaian sendiri, jadi aku sangat butuh jemuran seperti ini.
Saat masuk ke dalam kamarnya
aku langsung dapat melihat aura vintage seperti masuk ke dalam rumah adat. Di
sini terdapat satu buah kasur ukuran king size, komplit dengan bantal dan
selimut.
Pengunjung di sediakan satu
buah lemari yang cukup besar, televisi, AC, serta peralatan mandi seperti
sabun, shampo, dan handuk. Jika salah satu fasilitas ini tidak ada di kamar
kamu, maka kamu dapat meminta nya ke resepsionis.
Aku sangat menyukai kamar mandi
di sini karena ukurannya sangat luas. Sayangnya lampu di sini terbatas, tiap
kamar hanya ada satu lampu saja sehingga kamar tidak terlalu terang.
Di sini juga terdapat mini
kitchen dan dijual beragam makanan dan minuman instan.
Kelebihan dari Hotel ini adalah
harganya yang cukup murah dan sangat worth it dengan fasilitas yang diberikan.
Keesokan harinya aku langsung
berangkat menuju tanah Lot, perjalanan ditempuh sekitar setengah jam. Akhirnya
kesampaian juga aku ke sini hihi.
Nah buat teman teman yang sedang mencari hotel murah di Bali untuk menginap, hotel Oyo Lilis Aksito Akusara ini bisa jadi pilihan nih. Tonton review hotel Oyo Lilis Aksito Akusara selengkapnya divideo di bawah ini, jangan lupa subscribe!
.
Wih mantep di Bali memang keindahannya tidak bisa diragukan lagi, pantai dan hotelnya kental banget dengan suasana Bali.
BalasHapusBali bikin pengen balik lagi dan lagi :(
Hapus