Dua tahun lalu untuk pertama kalinya aku menyaksikan proses melahirkan langsung melalui mata kepalaku sendiri. Ya, itu adalah proses persalinan istriku sendiri. Itu merupakan Salah satu pengalaman menegangkan yang nggak akan pernah kulupakan.
Dari pengalaman tersebut aku
jadi belajar banyak hal terutama tentang persiapkan perencanaan persalinan yang
harus sudah dipikirkan jauh jauh hari. Bahkan, dapat dikatakan kalau sembilan
bulan merupakan persiapan yang sangat kurang. Namun, salah satu persiapan yang
sangat penting yaitu memilih metode persalinan apakah secara normal atau secara
Caesar.
Kedua cara persalinan ini memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing, tergantung dengan keadaan dan kondisi ibu dan bayi yang akan melakukan persalinan.
WEBINAR TES POTENSI CAESAR
Minggu lalu aku mengikuti
Webinar tentang tes potensi Caesar. Dari situ aku dapat ilmu baru tentang dunia
persalinan terutama persalinan secara sesar. Berhubung istriku dulu melahirkan
secara normal jadi aku kurang dapat edukasi seputar melahirkan secara sesar, bahkan aku tidak tahu kalau ada tes yang dikenal dengan potensi sesar.
Sepertinya memang masih banyak nih yang belum tahu pentingnya tes potensi sesar.
Menurut data dari WHO, 1 dari 5 Wanita di seluruh dunia melahirkan secara Caesar. Meskipun prosedur Caesar cukup aman. Angka sesar yang lebih dari 10% sampai 15% memberikan luran yang Tidak baik. Maka dari itu seseorang tidak boleh sembarangan menentukan metode persalinan.
Hal inilah yang
melatarbelakangi kita untuk melakukan tes potensi Caesar untuk mengetahui
metode kelahiran apa yang pas untuk ibu yang akan melahirkan.
MENGENAL METODE PERVAGINAM
KELEBIHAN PERSALINAN PERVAGINAM (Normal)
1. Skin to skin kontak segera setelah lahir
dan Inisiasi menyusui dini lebih lama
2. penyembuhan lebih cepat
3. persalinan berikutnya biasanya lebih cepat
dengan resiko lebih rendah
MENGENAL METODE SESAR
Menurut Dr. Rima Irwinda,
Selaku dokter spesialis Obstetri Menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang
menyebabkan seseorang harus melakukan persalinan secara Caesar:
1. Maternal, disroporsi Panggul dan kepala
Janin
2. Hipertensi dalam kehamilan atau pre-eclampsia
3. Infeksi akut Genital atau Herpes, HIV.
4. Bekas Caesar pada kelahiran sebelumnya.
5. Persalinan macet
6. Kehamilan multipel
7. Gagal induksi persalinan
Bisa juga melakukan Caesar karena Keinginan sendiri atau maternal request Yang disebabkan karena troma, menganggap kelahiran Caesar lebih aman, cemas menghadapi persalinan vagina untuk pertama kalinya dan jadwal persalinan bisa diketahui pada kelahiran Caesar.
Adapun beberapa kasus yang memerlukan kelahiran Caesar itu ketika Janine memiliki berat di atas 4000 g, presentasi bokong atau letak lintang, kelainan tadi pusat dan kelainan Plasenta.
RESIKO SESAR BAGI IBU DAN BAYI
Sedangkan resiko pada bayi itu
seperti asma, overweight dan obesitas meningkat. Seksi Caesar juga berhubungan
dengan peningkatan resiko 33% who this May dan 17% attention deficit disorder.
Berikut ini dijelaskan dampak
melahirkan secara normal dan secara Caesar bagi bayi.
Menurut Dr. Molly apapun metoda melahirkan yang dijalankan hendaknya seorang anak tetap diperhatikan nutrisi nya sehingga tumbuh kembangnya dapat sempurna. Jangan lupa untuk tetap memberikan ASI eksklusif sampai umur dua tahun karena ASI merupakan pilihan nutrisi terbaik dan merupakan intervensi utama pada bayi di c-section karena komposisinya lengkap termasuk prebiotik dan Probiotik.
DAPATKAH KELAHIRAN SESAR DIPRESIKSI?
Kelahiran Caesar dapat
diprediksi, apalagi sekarang jaman sudah semakin maju, kita dapat dengan mudah
memprediksi kelahiran Caesar hanya menggunakan aplikasi di smartphone. Salah
satu aplikasi yang paling recommended yaitu aplikasi tes potensi sesar dari
Nutri club.
Untuk para calon ibu yang sedang merencanakan persalinan nggak ada salahnya lo untuk mencoba aplikasi ini, karena memang sangat berguna banget. Andai saja dulu saat istriku melahirkan aplikasi ini sudah ada, aku pasti akan menggunakan aplikasi ini.
Jadi paham tentang proses persalinan itu bagaimana kalau tahu ini jadi ingat perjuangan seorang ibu, terima kasih infonya.
BalasHapusBaru tahu ada tes potensi caesar kaya gitu.
BalasHapusIni berarti perlu nunggu berapa bulan dulu baru nentuin kira2 mau lahiran normal atau cesar? Kan ada tuh yang suka dadakan kaya tahu bulat, tahu2 dokternya nyuruh cesar krn ada penyakit berat atau semacamnya.
Aku malah penasarannya kalo mata minus udah banyak tu bisa lahiran normal atau ga.