Waktu menunjukkan pukul 10 pagi. Di jam-jam seperti ini biasanya
cacing-cacing diperutku sudah berjoget Tiktok minta makan. Aku pun mampir ke
salah satu toko oleh-oleh yang cukup ngehits di Singapura namanya Vis Konsep Chocolate Gallery.
Aku ke sini ga berniat beli cokelat karena ga bawa uang sepeser
pun. Jadi aku cuma makan testernya saja sampe kenyang. Enak juga makan cokelat
gratis.
Ini adalah kali pertamaku di Singapura. Cukup terkejut karena ternyata segala berita yang kudengar tentang Singapura benar adanya, bersih, tertib, canggih dan kaya.
Disepanjang perjalanan tidak kutemui sampah dan hal-hal yang dapat merusak pemandangan. Walau pun Singapura terlihat tidak memiliki tanah tetapi di sini banyak tanaman yang ditanam secara menggantung. Alhasil, aura kehijauan mampu membuat Singapura terasa sedikit teduh.
Salah satu icon paling ngehits di Singapura adalah patung singa
muntah yang ada di Merlion Park. Jadi seseorang belum busa disebut ke Singapura
kalau belum berkunjung ke tempat ini.
Merlion Park berada di jantung kota Singapura yang lokasinya
sangat strategis. Kita dapat datang ke sini menggunakan beragam kendaraan baik
itu bus city tour, taksi, atau pun naik sepeda.
Kalau aku mah tinggal duduk manis aja di bus soalnya aku ikut opentrip haha.
Sesampainya di Merlion Park aku cukup terkejut karena patungnya
perasaan ga gede-gede amat haha. Mungkin nilai sejarahnya kali ya yang
menjadikannya terkenal sampai sekarang ini.
Patung singa muntah yang dikenal dengan Merlion ini dibangun pada
tahun 1964, Patung Merlion pertama kali dirancang sebagai lambang Singapore
Tourist Promotion Board (STPB).
Patung Merlion memiliki arti sebagai berikut, kepala singanya
melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama saat ia
menemukan kembali Singapura di masa 11 M, seperti yang tercantum dalam “Sejarah
Melayu”.
Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek yang berarti laut dalam bahasa Jawa. Temasek itu sendiri adalah nama Singapura sebelum sang Pangeran menamakannya menjadi “Singapura” yang berarti Kota Singa dalam bahasa Sansekerta.
Nama ini juga dipilih karena melambangkan kondisi awal Singapura
sebagai perkampungan nelayan yang sederhana.
Dengan tinggi 8,6 meter dan bobot 70 ton, patung Merlion yang
dirancang oleh Fraser Brunner, anggota panitia suvenir dan kurator di Van Kleef
Aquarium ini dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, Lim Nang
Seng.
Area yang juga disebut sebagai Merlion Park ini segera menjadi tempat atraksi wisata yang populer, dan menjadi salah satu tempat-tempat terkenal di kota-kota besar dunia.
Perdana Menteri Singapura saat itu, Lee Kuan Yew meresmikan
upacara pemasangan Patung Merlion ini pada 15 September 1972. Sebuah prasasti
perunggu mengabadikan peristiwa bahagia tersebut dengan
tulisan, “Merlion ini didirikan sebagai lambang untuk menyambut
semua pengunjung ke Singapura,”.
Merlion Cub atau si Merlion kecil terletak 28 meter di belakang sang Merlion. Dipasang pula sebuah sistem pompa untuk Merlion dan anak Merlion, sehingga dapat menyemburkan air sepanjang hari.
Untuk mendapatkan foto yang bagus aku harus rela antri dengan
pengunjung lainnya. Biasanya orang-orang akan berfoto dengan membuka mulutnya
seakan-akan dia sedang minum air yang keluar dari mulut si singa.
"Ah foto kaya gitumah udah terlalu mainstream, foto biasa-biasa ajalah yang penting ada dokumentasi" Fikirku.
Di Merlion Park ini kita dapat mengunjungi beberapa tempat wisata
yang juga berdekatan dengan Merlion Park ini yaitu Esplanade, Asian Civilisations
Museum, Raffles Landing Site, Singapore Flyer dan yang terbaru adalah Marina
Bay Sands.
Kita juga dapat menyaksikan banyak orang naik perahu layar. Perahu
ini dapat membawa turis muter-muter danau sampe puyeng.
Puas berfoto di Merlion Park aku langsung cabut ke destinasi
berikutnya ke Gardens by the Bay. Saat aku meninggalkan kawasan Merlion Park
pengunjung terlihat semakin banyak yang berdatangan.
Sungguh sangat mengesankan, patung singa muntah ini dapat menarik
banyak wisatawan untuk datang melihatnya.
Posting Komentar