Hari ini cuaca di Malaysia terasa sangat terik. Padahal saat kulihat jam di layar HP, waktu masih menunjukkan pukul 8 pagi, tapi keringetku sudah bercucuran ke mana mana.
Mungkin gara-gara aku berlarian ke sana kemari saat mengambil
foto di Istana Negara Malaysia kali ya, jadi secara ga langsung aku sudah berolahraga
haha.
Belum sempat keringatku mengering, aku sudah melanjutkan
perjalanan menuju Batu Caves. Ini adalah salah satu destinasi wisata yang wajib
dikunjungi kalau kita sedang berada di Malaysia. Kata orang-orang sih gitu.
Batu Caves sendiri berlokasi di Kuala Lumpur, Selangor. Batu Caves merupakan situs agama yang menjadi tempat untuk sembahyang umat Hindu. Namun, tempat ini juga sering dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Tak heran sih kalau Batu Caves jadi daya tarik bagi ribuan
traveler karena tempatnya memang benar-benar amazing.
Sesampainya di Batu Caves aku langsung melihat bukit kapur yang
sangat besar. Namun, objek pertama yang menjadi pusat perhatian adalah patung
Murugan berwarna emas yang cukup besar dan tinggi. Patung ini seakan-akan
menyambut kedatanganku.
Disekitar Batu Caves sudah banyak kutemui umat Hindu yang sedang
melakukan ritual sembahyang. Kebanyakan orang yang ada di sini adalah orang
India, atau orang Malaysia tapi mukanya India, ga tau juga deh aku.
Suasana Batu Caves cukup meriah dengan bangunan kuilnya yang
berwarna warni. Bahkan tangga menuju gua di atas bukit juga dicat dengan
beragam warna.
Sebetulnya aku mau naik ke gua Batu Caves tapi setelah mengetahui
jumlah anak tangga ini berjumlah 272 buah dengan kejauhan sekitar 100 meter aku
jadi enggan naik haha.
Berdasarkan info yang kuketahui, untuk memasuki Dark Cave, kita
akan dikenai biaya tur sebesar RM 35 sedangkan anak-anak sebesar RM 15. Durasi
eksplorasi dalam tur tersebut memakan waktu sekitar 45 menit dengan panjang gua
yang dilalui sekitar 850 meter dengan minimal peserta tur berjumlah 15 orang.
Mengingat lamanya tur tersebut aku memutuskan untuk berada di
bawah saja, bermain bersama burung merpati dan menyaksikan orang-orang
sembahyang. Jarang-jarang loh melihat orang hindu sembahyang secara langsung,
biasanya cuma aku lihat di film-flm bollywood.
O ya di sini juga ada banyak banget monyet lucu tapi kamu harus
berhati-hati karena mereka bisa menjambret barang-barang apa saja milikmu
terutama makanan. Sesajen saja sering hilang bukan karena dimakan Dewa tapi
dicolong monyet.
Batu caves yang merupakan salah satu tempat perziarahan umat Hindu
terbesar di dunia ini buka dari pukul 06.00 hingga 21.00 waktu setempat.
Sudah puas di Batu caves aku mau langsung lanjut ke Dataran
Merdeka
Salam dari Indonesia kak..
BalasHapusSalam juga dari Bogor :)
HapusWah masih sangat ramai ya kak disana... Btw kak, jika ingin berbagi pengalaman perjalanan kakak di berbagai web jangan lupa untuk mampir ke web kami, ya!
BalasHapus