Explore Bogor kali ini aku mau ajak kalian jalan-jalan ke Curug Nangka. Jadi minggu lalu kan aku berlibur ke Curug Hiji yah, nah aku sempat melewati Curug Nangka gitu, dari situ aku jadi bertekad deh untuk ke Curug Nangka deh xixixi.
Sebetulnya aku sudah tahu wisata Curug Nangka dari duluuuu banget.
Aku juga cukup sering diajak teman-teman untuk ke sini, tapi karna hatiku belum
terketuk jadi sampai bertahun-tahun tinggal di Bogor aku masih saja belum
dateng ke Curug Nangka xixixi.
Aku tuh anaknya paling ga suka jalan-jalan ke tempat yang terlalu
mainstream apalagi banyak diperbincangkan orang lain.
Eh tapi sekarang aku malah menyesal karna ternyata Curug Nangka
bagus banget dong guys! Kenapa ga dari dulu saja aku main ke sini ya haha.
Nanti kalian akan dipintain uang masuk di gerbang ini |
Saat pertama kali datang ke Curug Nangka aku membayar tiket masuk sebesar Rp. 34.000 (weekdays) untuk 2 orang, HTM ini kita bayar saat memasuki gerbang Halimun Salak.
Tetapi saat masuk ke area parkir kita bakal dipintain uang lagi
Rp. 5000. Ini untuk bayar parkir motor ya, aku ga tau deh kalau parkir mobil
tarifnya berapa.
Aku juga pernah datang saat weekend, awalnya aku dipintain uang
masuk Rp. 25.000 untuk satu orang. Terus aku bertanya "Loh ko jadi mahal,
ini harga untuk hari libur ya pak?" lalu si penjaganya bilang, "oh
yaudah deh 20.000 aja". Hmmm gimana si!.
Cukup disayangkan sih guys, di sini tidak ada papan pengumuman harga tiketnya. Jadi pengunjung ga dikasih tahu kejelasan harga tiketnya.
bahkan tempat wisata yang sudah menyabet gelar taman nasional ini
tidak memiliki bukti fisik tiket masuknya loh. Aku curiga jangan-jangan aku
bayar ke pungli ya awokwokwok.
Dari gerbang masuk langsung disuguhi pemandangans secantik ini disepanjang jalan |
Akhirnya sampa di area parkir yang cukup luas |
Kesan pertama saat memasuki area Curug Nangka adalah BAGUUUS BANGET! Fasilitas di sini cukup lengkap dan terawat, ada mushala, toilet, tempat parkir yang luas, warung makan yang beragam dll.
Di sini juga bisa mendirikan tenda untuk berkemah loh, bayarnya
Rp. 30rb permalam. Kapan-kapan aku mau ah berkemah di sini.
BACA JUGA: Berkemah di Curug Hiji Bogor.
Berkemah di Curug Nangka asik banget |
Ditengah perjalanan tiba-tiba aku melihat 3 papan petunjuk
bertuliskan Curug Nangka, Curug Daun dan Curug kaung. Itu artinya di sini ada
tiga curug dalam satu lokasi guys!.
Tapi curug pertama yang aku kunjungi yaitu Curug Nangka, sebab
lokasinya lebih dekat.
Perjalanan menuju Curug Nangka sebagus ini |
Pohon pinusnya bagus banget untuk foto-foto! |
Medan perjalanan menuju Curug Nangka awalnya sudah di aspal tapi lama-lama aspalnya hilang dan berganti menjadi tanah dan batu.
Aku harus ekstra hati-hati karna jalanannya agak basah dan licin.
But so far akhirnya aku sampai juga di Curug Nangka.
Air terjun Curug Nangka gede banet yak?! |
Wah gila guys air terjunnya deras banget! Tapi kubangan airnya cetek jadi ga bisa dipake untuk berenang. Aku memutuskan untuk foto-foto saja dari atas hehe.
Usai foto-foto di Curug Nangka aku melanjutkan perjalanan ke Curug Daun. Lokasinya cukup dekat guys cuma 15 menit saja dari Curug Nangka.
Namun, medan perjalanan yang menanjak melalui anak tangga sukses
membuatku ngos ngosan.
Tapi setelah sampai di Curug Daun rasa lelahku terobati dengan
beningnya air kolam yang seakan memanggilku untuk cepat-cepat berenang.
Wah gila guys seger banget mandi di sini. Paling cocok main ke
curug saat matahari pagi mulai bersinar karna airnya akan terlihat semakin
jernih.
Mandi ke Curug Daun dipagi hari juga enak guys pengunjungnya masih
sedikit jadi bisa bebas fofotoan.
Sayangnya di sini tidak ada papan pemberitahuan nama Curugnya
guys. Sebagai seorang travel blogger tentu saja aku kepo.
Aku sempat bertanya kepada beberapa pengunjung tapi jawaban mereka
juga gak tahu. Sampai akhirnya aku mendapat pencerahan dari bapak-bapak tukang
sewa tiker yang dihargai Rp. 20rb per 4 jam.
Dari Curug Daun aku melanjutkan perjalanan ke Curug Kaung. Medan perjalanan tidak terlalu sulit, sesekali kita akan menyebrangi sungai lewat bebatuan.
5-10 menit berjalan aku langsung sampai di Curug Kaung. Aku cukup
terpesona dengan kucuran air terjun yang gak kalah tinggi dengan Curug Nangka.
Lokasi sangat cocok untuk mengambil foto tapi kurang bagus untuk berenang karna airnya cetek.
Next time kalau aku ke Curug Nangka lagi aku ga mau capek-capek
jalan sampe ke Curug Kaung lagi ah, aku lebih suka berendam di Curug Daun.
Tapi akhirnya aku jadi tahu kalau curug ini merupakan tempat
paling ujung dari wisata Curug Nangka.
Sebelum meninggalkan Curug Daun, aku sempat melihat ada jalanan setapak menuju pohon pinus. Dari kejauhan aku melihat ada pengunjung yang mendirikan tenda.
Merasa penasaran akhirnya aku lalui jalan setapak tersebut dan
tiba-tiba aku sampai di area pohon pinus yang kece badai!.
Tempat ini memang tidak terlalu kelihatan bahkan ga semua pengunjung tahu kalau lokasi ini benar-benar ada.
Nah guys jadi itulah perjalanan singkat kami ke Curug Nangka. Setelah tahu kalau tempat wisata Bogor yang satu ini cukup bagus kami pasti akan kembal lagi ke sini.
Sebagai penutup aku mau kasih lihat keseruan kami saat ke Cuurg Nangka kemarin lewat vlog ya, tonton deh.
Posting Komentar