Bulan lalu aku baru saja pindah kehunian baru. Selama pindahan aku sedikit dipusingkan dengan barang-barang dan prabotan rumah yang jumlahnya ternyata sangat banyak.
Kalau sudah pindahan gini aku jadi kerepotan sendiri karna harus packing barang satu persatu. Belum lagi harus mengangkat dan menurunkan barang tersebut kemobil pick up lalu setelah sampai dirumah baru aku masih harus merapikan kembali barang-barang tersebut sampai badanku pegal-pegal.
Tak ingin mengulangi kesalahan
yang sama, akhirnya aku berinisiatif untuk membuang beberapa barang-barang
bekas yang sudah jarang aku pakai. Jadi, kalau suatu saat nanti aku pindah
rumah lagi, aku ga perlu kerepotan mengangkut banyak barang.
Selain itu, memiliki sedikit barang di rumah juga dapat membuat suasana rumah terasa lebih luas dan minimalis.
Aku punya banyak barang yang sudah jarang dipakai seperti pakaian, buku dan beberapa alat elektronik. Awalnya aku ingin membuang barang-barang tersebut, tetapi karna kondisi barangnya masih mulus akhirnya aku mencoba untuk menjualnya saja.
Mula-mula aku menjual buku-buku terlebih dahulu karna aku punya banyak buku yang sudah tidak pernah dibaca. Setelah usai kuliah buku-buku itu memang gak pernah tersentuh lagi, toh sekarang aku lebih sering membaca buku lewat smartphone karna lebih simple dan enteng. Jadi aku ga keberatan melepas buku-bukuku kepada orang lain.
Setelah 2 hari uploud foto produk ke salah satu marketplace ternyata aku langsung mendapat pembeli. Selang beberapa hari kemudian ada pembeli lagi yang membeli buku ku. Wah seneng banget rasanya dapat pembeli pertama haha.
Dari pengalaman 'iseng' ini
akhirnya aku jadi ketagihan untuk berjualan online. Aku sampai memikirkan
barang apa saja yang akan aku jual. Dari pengalaman ini aku jadi banyak belajar
tentang jualan online di era pandemi covid-19 seperti saat ini.
Nah sekarang aku ga mau menyimpan ilmu ini sendirian, lewat postingan ini aku akan membagikan tips sukses berjualan online, diantaranya yaitu:
1. Menjual barang dalam satu kategori / niche
Untuk menjual barang secara online kita harus memposisikan diri kita sebagai konsumen. Salah satu kunci sukses agar konsumen betah ‘jalan-jalan’ di toko kita adalah dengan menampilkan produk yang seragam dalam satu kategori.
Sebagai contoh, saat kita memutuskan untuk menjual aneka makanan
ringan maka jangan sekali-kali menjual hal-hal yang tidak ada kaiatannya dengan
makanan seperti pakaian atau gadget. Fokuslah menjual makanan!
Aku sendiri tidak betah bekunjung ke toko online yang menjual beraneka
ragam barang yang tidak satu kategori. Aku pasti akan pergi mencari toko
lainnya. Kalau kamu gitu juga gak sih?
O iya beberapa rekomendasi produk yang sedang naik daun di era pandemi ini adalah kategori farmasi, bahan-bahan masakan, frozen food dan peralatan rumah tangga.
2. Percantik tampilan foto produk
Manusia adalah makhluk visual, mereka senang melihat sesuatu yang indah-indah. Maka menampilkan foto produk yang menarik adalah hal penting yang harus diperhatikan.
3. Share di sosial media yang sedang booming
Pernah mendengar istilah ‘…Do your magic?’. Yap! Istilah ini
sering dipakai anak-anak sosmed untuk memasarkan produk secara gratis. Biasanya
kata ‘magic’ ini digunakan untuk meminta bantuan para netizen untuk mendukung
jualan mereka. Alhasil postingannya menjadi viral dan menggaet banyak
konsumen.
Beberapa sosial media yang aku rekomendasikan untuk memasarkan produk saat ini adalah Twitter dan Tiktok. Kedua platform ini benar-benar ampuh untuk jualan. Atau setidaknya produk kita dapat dikenal lebih dulu oleh banyak orang. Coba deh!
4. Gunakan iklan berbayar
Jika kita punya dana berlebih tidak ada salahnya memanfaatkan iklan berbayar seperti google ads, youtube ads, Instagram ads atau facebook ads. Beberapa layanan iklan ini sangat manjur untuk meningkatkan penjualan kita. Hanya saja kita harus giat belajar mengoptimalkan iklan berbayar sehingga kita mendapatkan pelanggan yang sesuai target market kita.
Tak jarang ada banyak orang yang rela menghabiskan banyak uang untuk belajar tentang iklan berbayar ini. Hal ini tidak ada salahnya karna ilmu juga merupakan inverstasi yang sangat berharga.
Kamu juga bisa memanfaatkan akun sosmed ‘orang-orang famous’ yang memiliki banyak followers untuk mengendors produk kamu. Tetapi cara ini membutuhkan dana yang cukup besar sedangkan engagementnya belum tentu sesuai harapan.
5. Fast respond dan ramah kepada konsumen
Penjual yang fast respond dan ramah kepada pembeli adalah salah
satu kunci sukses jualan online yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Pembeli yang dilayani secara ramah biasanya akan merasa senang sehingga ia
tidak akan segan-segan untuk ‘memfollow’ toko kita dan menjadi pembeli tetap.
Saat kita berkomunikasi dengan pembeli hendaknya menggunakan bahasa yang santai dan asik. Aku cukup sering mengirim chat kepada pembeli dan aku selalu membuka percakapan dengan bertanya ‘Kamu enaknya dipanggil apa nih? Kakak, bapak, mas atau apa?’.
Dari situ banyak yang minta dipanggil dengan panggilan yang aneh seperti tuan, paduka atau baginda. Tapi dari situ obrolanku ke konsumen jadi seru selayaknya teman. Biasanya setelah itu mereka langsung membeli barang daganganku hihi.
6. Pilih jasa kurir terbaik.
Point terakhir yang perlu
dipertimbangkan adalah memilih jasa kurir yang terbaik. Pilihlah kurir yang ini
bisa mempermudah proses penjualan kamu. Selama aku berjualan aku selalu
menggunakan jasa JNE karna lokasinya ada di mana-mana.
Barang yang aku kirim pakai JNE
juga gak pernah rusak, selalu aman sampai tujuan. Selain itu layanan JNE juga
ada banyak banget jadi kita bisa memilih layanan yang sesuai dengan barang yang
mau kita kirim
Nah, jadi itu guys 6 tips berjualan online di era pandemi yang bisa kamu amalkan. Semoga tips ini bermanfaat ya! :).
Di era pandemi begini banyak banget yaa yang memulai bisnis sendiri, terutama bisnis rumahan. Aku pun jadi kepengin ikutan, tapi masih bingung mau bisnis apa. Hehe.
BalasHapus