PESONA WISATA ALAM DI NEGERI SEMBILAN MALAYSIA: AIR TERJUN JERAM TOI DAN LATA KIJANG

Saat berlibur ke Malaysia, tempat wisata yang kita tahu mungkin hanya wisata kotanya saja seperti Menara Kembar Petronas, batu Cave, putrajaya dan lain-lain. Tetapi tahukah kamu kalau Malaysia juga punya wisata alam yang tidak kalah menarik?.

Peserta trip back to nature

Minggu lalu aku berkesempatan datang ke Jelebu, Negeri Sembilan Malaysia bersama beberapa rekan blogger dan influencer dari beberapa negara. Ternyata di daerah Negeri Sembilan ada banyak wisata alam yang dapat kita nikmati seperti river tubing, melihat air terjun, berenang di air alami, menginap ala glamping di tengah hutan dan masih banyak lagi.

Nah, catatan perjalanan kali ini aku akan menceritakan pengalamanku selama berburu air terjun di Malaysia, diantaranya yaitu:

1. AIR TERJUN JERAM TOI

Gerbang masuk ke Air Terjun Jeram Toi

Hanya satu setengah jam dari jantung kota Kuala Lumpur aku sudah dapat menghirup udara segar alam yang asri. Inilah Negeri Sembilan, salah satu wilayah di Malaysia yang menyimpan banyak wisata alam. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi yaitu Air Terjun Jeram Toi. Ini adalah destinasi pertama yang aku kunjungi di sini.

Sampai di pintu masuk Air Terjun Jeram Toi aku langsung bertemu dengan seorang guide yang menjelaskan tentang latar belakang air terjun ini.

Air Terjun Jeram Toi ditemukan pada tahun 1895, tempat yang satu ini sudah menjadi tempat wisata sejak zaman penjajahan. Aliran Air terjun ini berasal dari Gunung Telapak Buruk. Pemandangan air terjun akan terlihat semakin bagus kalau kita mendakinya sampai bagian paling atas, sebab air terjun ini memiliki 7 tingkat, ditiap tingkatnya menyajikan panorama yang berbeda-beda.

Usai menyimak seluk beluk Air Terjun Jeram Toi aku langsung melakukan perjalanan melewati tangga-tangga yang ada di samping aliran sungai. Tangga ini cukup membantu perjalanan menuju titik air terjun. Selama perjalanan, pengunujung tidak akan merasa bosan karna kita dapat menikmati suasana alam yang asri sambil mendengarkan suara alam dan cuitan burung yang bersahut-sahutan. Pemandangan sekeliling yang indah menambah semangatku untuk terus melangkahkan kaki menuju air terjun Jeram Toi.

Hanya 10-15 menit perjalanan aku sudah bisa melihat air terjun yang dibawahnya terdapat kolam air yang cukup besar. Kolam ini cukup bersih sehingga dapat dipakai para pengunjung untuk berenang. Sayangnya, aku tidak sempat mencoba berenang di sini karna aku tidak membawa pakaian ganti. Jadi aku hanya menghabiskan waktu untuk menikmati alam sambil berfoto-foto saja. Ah, sudah berada di sini pun aku cukup merasa senang. Siapa pula yang tak suka menghilang sejenak dari hiruk pikuk perkotaan dan menyaksikan Mahakarya Tuhan yang luar biasa ini?.

Tak berhenti sampai di sini, pengunjung juga masih bisa melakukan pendakian sampai bagian paling atas yaitu dialiran air terjun tingkat ke 7. Semakin ke atas aliran air terjunnya semakin besar, pesonanya pun semakin luar biasa.

O iya, fasilitas di sini cukup lengkap dari mulai kamar mandi sampai surau untuk shalat semua tersedia. Di sini kita juga bisa berkemah, barbequean atau kumpul-kumpul bersama orang tercinta.

Fasilitas kamar mandi di Jeram Toi

2. AIR TERJUN LATA KIJANG

Usai melihat pesona Air terjun Jeram Toi aku melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Lata Kijang yang berada dekat dari Taman Negeri Kenaboi. Disepanjang perjalanan menuju air terjun ini aku dibuat takjub dengan pemandangan pegunungan di sisi kanan dan kiri jalan yang berkelak-kelok.

Sebelum ke Air Terjun Lata Kijang, aku turun terlebih dahulu di Taman Negeri Kelaboi untuk makan siang dan menyimpan barang-barang di camp ground, lalu setelah itu perjalanan di lanjut menggunakan mobil pick up yang terbuka. 

O iya, dipostingan blog berikutnya aku akan mengulas segala hal tentan tempat wisata Taman Negeri Kenaboi, jadi pastikan kamu follow blog ini supaya gak ketinggalan postinganku berikutnya :).

20 menit perjalanan dari Camp Taman Negeri Kenaboi aku langsung sampai di pintu masuk Air Terjun Lata Kijang. Dari sini aku bisa melihat penampakan gunung kecil Hantu dengan sangat jelas. Aku sempat bertanya-tanya mengapa gunung ini dinamakan Gunung Kecil Hantu, apakah di sini ada hantunya? Lalu  mas guide menjawab "Saya juga tidak tahu asal-usulnya karna dari dulu gunung ini sudah disebut seperti itu?". Hmm baiklah, yang penting pemandangan hutan ini dapat menyembuhkanku dari rasa rindu akan alam. Let's back to nature!.

Menuruni anak tangga menuju Air Terjun Lata Kijang

Untuk menuju Air Terjun Lata Kijang, pengunjung harus trekking sekitar 10-15 menit melewati jalanan menurun. Medan perjalanan tidak terlalu terjal namun harus tetap berhati-hati. Ketika hendak mencapai air terjun pengunjung akan dipermudah dengan akses anak tangga yang dapat mempermudah perjalanan menuju ajr terjun.

Tak beberapa lama suara aliran air mulai terdengar, itu artinya aku sudah mulai dekat dengan air terjun. Dan benar saja, tak lama kemudian aku dapat melihat Air Terjun Lata Kijang yang mempesona. Semua pengunjung yang merupakan peserta trip #Back2nature langsung bersorak gembira, ada yang foto-foto ada juga yang langsung berendam merasakan kesegaran air terjun Lata Kijang.

Air Terjun Lata Kijang merupakan air terjun tertinggi yang ada di Negeri Sembilan. Ketinggian dari air terjun ini mencapai 80 meter. Selain menikmati keindahan dari air terjun kita juga bisa menikmati suasana hutan hijau dengan udara yang segar.

Nah, itulah pengalamanku saat berburu air terjun di Negeri Sembilan, Malaysia. Sebetulnya Malaysia masih punya banyak lagi air terjun yang cantik-cantik tetapi hanya dua tempat ini saja yang baru aku kunjungi. Semoga nanti bisa berburu air terjun lagi di Malaysia :).

Nah sekarang kamu jadi punya rekomendasi tempat wisata tambahan deh kalau ingin berlibur ke Malaysia. Yuk kita go #Back2Nature!. Perjalanan berburu air terjun ini juga bisa kamu tonton lewat travel vlog aku di bawah ini, jangan lupa like, comment dan subscribe yaa hihi.