Salah satu hal yang selalu kupersiapkan saat ingin
bepergian adalah booking kamar hotel. Sebab hotel adalah tempat pertama yang
kudatangi ketika sudah sampai di destinasi tujuanku. Selama berada di hotel aku
bisa beristirahat sejenak, mandi dibawah shower yang menyegarkan atau sekadar foto-foto di kamar hotel yang instagramable.
Hotel juga menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan barang bawaanku, karna ketika melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata aku
hanya membawa perlengkapan seperlunya saja seperti gadget, dompet dan kartu
identitas. Selebihnya barang-barang aku tinggal dikamar hotel.
Mengingat pentingnya keberadaan hotel disetiap perjalananku, aku jadi tidak mau sembarangan memesan kamar hotel. Jangan sampai aktifitas travelingku rusak hanya gara-gara salah pilih hotel.
Sebetulnya mencari hotel yang bagus dengan harga terjangkau itu gampang-gampang susah. Namun, setelah sekian lama berkelana dan menginap dari satu hotel ke hotel yang lainya ternyata ada loh satu hotel yang sampai sekarang masih menjadi favoriteku, yaitu Hotel OYO!.
Sebetulnya mencari hotel yang bagus dengan harga terjangkau itu gampang-gampang susah. Namun, setelah sekian lama berkelana dan menginap dari satu hotel ke hotel yang lainya ternyata ada loh satu hotel yang sampai sekarang masih menjadi favoriteku, yaitu Hotel OYO!.
Sebelum menceritakan pengalamanku selama menginap di hotel OYO, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu latar belakang menarik lahirnya OYO.
Hotel OYO atau OYO Rooms adalah jaringan layanan perhotelan dan hotel hemat yang berasal dari India. Didirikan pada mei 2013 oleh Ritesh Agarwal dan sejak itu berkembang menjadi Jaringan Hotel terbesar di Asia Selatan dengan 330000+ kamar hotel eksklusif di India, Indonesia, Malaysia, UEA, AS, Arab Saudi, Nepal, Cina, Inggris & Filipina
Untuk Indonesia sendiri, dulu OYO hanya ada di kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Palembang. Tapi kini sudah menjamur hampir diseluruh daerah. Bahkan OYO semakin memperluas jaringan hotelnya keberbagai daerah dari sabang sampai merauke.
Awal mula terciptanya OYO yaitu saat Ritesh Agarwal yang masih remaja berumur 18 tahun ingin mencari udara segar, lalu dia pun keluar dari apartemennya di Delhi, India. Dari ketidaksengajaan tersebut, ternyata menjadi momen yang mengubah hidupnya.
Ya, karena ingin merasakan "suasana lain" dia pun mencoba memesan kamar hotel. Tetapi apa yang dia dapati mengecewakan. Ironisnya, situasi tersebut kerap dialaminya ketika melakukan perjalanan di India dan menginap di hotel-hotel kelas melati.
"Resepsionis malah tidur, soket listrik tak berfungsi, kasur robek-robek, kamar mandi kotor, dan mereka juga tak menerima pembayaran menggunakan kartu," ungkap Agarwal.
Dari pengalaman tersebut, Agarwal lalu berpikir untuk membuat hotel yang memiliki layanan baik layaknya hotel bintang tapi dengan harga terjangkau. "Saya pikir para pelancong kerap menemui masalah sepertiku (soal penginapan murah) saat di India," ungkapnya. (Brilio)
Wah, siapa sangka ya, dari pengalaman unik tersebut akhirnya Agarwal bisa mewujudkan impianya membangun hotel OYO dan membantu para pelancong untuk mendapatkan tempat menginap yang murah tapi berkualitas.
Setelah kuperhatikan, ternyata harga hotel yang murah-murah selalu
bernama OYO. Karna penasaran aku pun mencari tahu tentang hotel OYO di google dan Instagram. Ternyata Hotel OYO beneran ada dan bukan Hoax! Aku pun langsung download aplikasi
OYO Hotels di playstore.
Kejutan tidak berhenti sampai disitu. Setelah aku masuk ke
aplikasi OYO, aku melihat ada banner promo hotel Rp1000. Karna penasaran aku
pun mengetuk banner tersebut. Langkah demi langkah aku ikuti sampai akhirnya aku
tercengang karna telah berhasil mendapatkan hotel seharga Rp1000 tanpa
persyaratan yang macem-macem, sesederhana itu!.
Ga fikir panjang aku pun segera meluncur ke hotel yang sudah kupesan.
Nama hotelnya yaitu Hotel OYO Angs Residence Gubeng. Nah guys, kira-kira seperti ini lah keadaan kamar
hotelnya, lumayan banget bisa menginap seharian di sini.
Puas banget sama pelayanan Hotel OYO dan masih ga nyangka bisa
tidur di hotel cuma bayar Rp.1000!. Berawal dari pengalaman tersebut, akhirnya
aku selalu memilih Hotel OYO sebagai alternatif tempat menginap kalau sedang
traveling kemana-mana.
Saat ini Solo sudah punya layanan bus tingkat pariwisata gratis
bernama Werkudara. Ini merupakan bus tingkat wisata pertama di Indonesia.
Werkudara mampu membawa 43 penumpang. 18 penumpang duduk di bus bagian bawah
dan 25 penumpang di bagian atas.
Nanti, sisa uang dari voucher 70% OYO dapat ku gunakan sebagai tambahan untuk wisata kuliner di Solo dan foto-foto di spot-spot instagramable kota Solo. Ga lupa juga aku mau mampir ke berbagai tempat wisata di Solo yang belakangan ini sedang ngehits seperti Tumurun Private Museum, Rumah Atsiri dan Candi Cetho. Jika masih ada waktu aku juga akan mampir ke Umbul Ponggok, Umbul Sigedang dan Umbul Manten untuk berendam di mata air alami yang menyegarkan. Lokasi wisata umbul ini sangat dekat dari kota Solo.
Beberapa bulan yang lalu, untuk pertama kalinya aku berlibur ke
Solo. Dalam sehari, aku bisa mengunjungi beberapa tempat menarik yang ada di
Solo seperti Taman Sri Wedari, Keraton Surakarta dan Kampung Batik Lawean.
Taman Sri wedari terletak di Jalan Slamet Riyadi no. 275, Solo.
Taman ini cukup mudah ditemui karna lokasinya yang strategis dan sering
dilewati orang-orang berlalu lalang. Di dalam taman ini, terdapat panggung yang biasa digunakan untuk tempat pertunjukan kesenian, salah
satunya yaitu pertunjukkan wayang orang yang rutin digelar dari hari
selasa-sabtu pukul 20.00 malam. Di sini juga
terdapat berbagai kios yang menawarkan aneka benda kesenian dan benda-benda antik.
Keraton Surakarta |
Berkunjung ke Solo belum lengkap kalau belum ke
Keraton Surakarta. Di sini kita tidak hanya melihat bangunan bersejarah saja,
tapi juga bisa belajar kearifan yang ditinggalkan generasi terdahulu.
Hal yang paling ku suka dari Keraton Surakarta adalah bangunan khas jawa yang masih berdiri kokoh, padahal usianya sudah bertahun-tahun lamanya. Di sini juga banyak kuliner dan jajanan tradisional yang bisa kita coba loh.
Adapun Kampung Batik Lawean merupakan kampung pembuat kain batik
yang sudah menjadi ikon batik kota Solo sejak abad ke-19. Setiap sudut di
kampung Batik Lawean sangat berwarna dan instagramable. Di sini, kita juga bisa
menyaksikan bahkan membuat sendiri kain batik yang hasilnya bisa kita bawa
pulang. Aku juga pernah mencoba bikin batik di sini ternyata susah banget guys haha. Pantas saja harga kain batik mahal-mahal, soalnya proses pembuatannya cukup sulit. Untuk membuat selembar kain batik dapat menghabiskan waktu sampai berbulan-bulan.
Hal yang paling ku suka dari Keraton Surakarta adalah bangunan khas jawa yang masih berdiri kokoh, padahal usianya sudah bertahun-tahun lamanya. Di sini juga banyak kuliner dan jajanan tradisional yang bisa kita coba loh.
Kampung Batik Lawean |
Belajar membatik di Kampung Batik Lawean |
Bus wisata Solo Werkudara |
Penumbang di bus pariwisata Werkudara |
Bus ini akan berhenti sejanak di beberapa spot menarik di kota
Solo seperti Sriwedari – Gladag – Balai kota – Pasar Gede – Bank Indonesia dan
lain-lain.
O iya, selama di Solo kemarin aku bermalam di Hotel 'OYO Omah Manahan Guest Host'. Sengaja memilih hotel ini karna lokasinya strategis dan dekat dari Stasiun Purwosari. Tapi yang pasti harganya murah dan fasilitasnya worth it banget!
O iya, selama di Solo kemarin aku bermalam di Hotel 'OYO Omah Manahan Guest Host'. Sengaja memilih hotel ini karna lokasinya strategis dan dekat dari Stasiun Purwosari. Tapi yang pasti harganya murah dan fasilitasnya worth it banget!
APA YANG AKAN KULAKUKAN JIKA MENDAPAT VOUCHER 70% DARI OYO HOTELS INDONESIA?
Daftar hotel OYO di Solo, murah-murah banget! |
Libur akhir tahun nanti aku berencana traveling ke Kota Solo lagi. Sebab, sudah lama sekali aku tidak menginjakkan kaki dikota ini. Tiket perjalanan sudah ditangan tetapi aku belum booking kamar hotel karna masih mengumpulkan pundi-pundi rupiah haha.
Nanti saat sampai di Solo tidak perlu ditanya aku akan menginap di mana, jawabanya tentu saja di Hotel OYO. Aku tidak perlu memesan hotel dari jauh-jauh hari karna kapanpun aku mau booking hotel, Pasti Ada Oyo!. Ada banyak sekali hotel murah di Solo yang bertebaran di mana-mana, bahkan harganya dibawah 100 ribu loh! jadi aku bisa memilih hotel seperti apa yang aku mau. Apalagi kalau dapet voucher 70% dari OYO Hotels Indonesia. Wah lumayan banget untuk menekan budget travelingku :).
Kuliner di Solo enak-enak dan murah-murah |
Ah ga sabar nih mau cepet-cepet ke Solo akhir bulan nanti, aku sudah menyusun itinerary dari jauh-jauh hari. Sehingga aku bisa membayangkan bagaimana serunya perjalananku nanti dan asiknya menginap di hotel OYO.
Karna sudah cukup sering menginap di hotel OYO, berikut ini aku paparkan beberapa alasan mengapa aku selalu memilih OYO Hotels Indonesia sebagai hotel favoriteku:
MURAH TAPI TIDAK MURAHAN:
Dibanding hotel lainnya yang serupa, hotel OYO terbilang sangat murah. Tetapi fasilitas yang ditawarkan jauh dari kata murahan. Dari mulai tempat tidur, kamar mandi, wifi, AC sampai fasilitas multimedia semua memuaskan.Resepsionis yang ramah |
Kamar yang bersih |
Nyaman seperti dirumah sendiri |
Kamar mandi yang bersih |
Beragam fasilitas yang menarik |
MUDAH CARA PEMESANANNYA:
Pesan hotel OYO tergolong mudah. Hanya sekali ketuk lewat genggaman di HP, kita sudah bisa memesan kamar hotel impian!. Download aplikasi OYO sekarang juga di sini.
BISA BAYAR DI HOTEL:
Ini nih salah satu kelebihan Hotel OYO. Kita bisa reservasi hotel tanpa harus membayarnya langsung, tapi bisa dibayar saat kita sudah sampai di hotelnya. Enak banget Kan?!
SERING ADA PROMO YANG BOMBASTIS:
Menurutku, hotel OYO terbilang berani dalam memberikan promo. Dari mulai hotel harga Rp1000, Rp18000, Rp99000 dan masih banyak lagi. Bahkan OYO sering bagi-bagi hadiah yang bisa kita dapatkan lewat aplikasinya atau dengan cara mengikuti giveaway di Instagram. Aku cukup sering ikut peruntungan ini dan sering dapet hadiahnya. Lumayan banget untuk tambahan uang jajan atau tambahan saldo untuk menginap di OYO lagi :).Sebagai penutup postingan blog kali ini, aku ingin menampilkan beberapa video review selama aku menginap di hotel OYO. Setiap kali menginap di Hotel OYO aku selalu merekamnya karna aku sudah terlanjur jatuh cinta sama OYO hotels haha. Selamat menonton dan sampai jumpa di blog post berikutnya ya.
apa-apaan ini?!! hotel harganya serebu doang
BalasHapusjadi penasaran
selama ini kalau keluar kota, selalu mengunjungi rumah teman, karena biar bisa lebih irit dalam mengeluarkan uang. tapi, kalau ada harga hotel dengan promo seperti ini, gue akan sering-sering cek promo dari hotel ini aja lah. apalagi hotel ini dibuat, berdasarkan pengalaman orang lain.
dan satu lagi, gue baru tau kalo di Solo ada bis tingkat. seinget gue, hanya pas gue masih tk, gue pernah naik bis tingkat di jakarta. setelah itu enggak pernah lagi. di jakarta, maupun di kota-kota lain
Cobain deh ke Solo ,, Harga Hotel OYO di sana murah murah banget anjir wkwkwk.
HapusAku juga baru tahu kalau Solo punya bus tingkat, seeng kemarin aku sempet icip icip naik Busnya :)))
This blog spot is passing time back and forth.
BalasHapusYa itulah pokoknya
Hapusdari kurus sampe gemukan, dari rambutnya pendek sampe gondrong masih tetap oyo .
BalasHapusuanjirr, bisa ya ada promo semurah itu,, sama bengbeng aja mahalan bengbeng masa wkwkwk..
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu