Ini adalah hari terakhirku di
Bali. Rencananya aku akan berkunjung ke Tegalalang dan melanjutkan perjalanan ke
air terjun kembar Banyumala (Banyumala
Twin Waterfalls). Sayangnya jadwal pesawatku akan take off disore hari. Jadi, aku tidak yakin bisa mengunjungi kedua
tempat tersebut. Setelah menimbang-nimbang akhirnya aku hanya akan ke Air
terjun Banyumala saja. Mungkin nanti kalua ada kesempatan aku akan balik lagi
ke Bali untuk melihat hijaunya tanaman padi di Tegalalang.
WISATA SELFIE DEKAT AIR TERJUN BANYUMALA
Tak jauh dari lokasi Air
Terjun, kita akan melewati sebuah wisata selfie yang baru-baru ini dibuat.
Wisata selfie memang sedang digandrungi banyak orang, jadi tidak asing lagi
kalau di mana-mana terdapat tempat wisata seperti ini.
Dari sini kita bisa berfoto
dengan latar belakang danau dan hutan. Jujur saja, pemandangan dari atas sini
sangat bagus, Sayangnya aku tidak masuk ke wisata ini karna berbayar hehe,
selain itu aku juga tidak terlalu suka wisata selfie, jadi cukup melihat-lihat
saja.
Untuk menuju ke air terjun
Banyumala, kita harus melewati jalanan yang berkelok dan masuk ke dalam
perkampungan warga. Jalanannya hanya bisa di lalui oleh satu buah mobil. Itupun
hanya sampai pertengahan jalan saja, selanjutnya kita harus memarkirkan mobil
dan berjalan kaki sampai ke lokasi air terjun. Namun, jika kamu menggunakan
sepeda motor jarak parkirnya bisa lebih dekat dari air terjun.
15 menit berjalan menelusuri jalan
setapak akhirnya aku sampai di loket masuk Banyumala Twin Waterfalls. Di sini
kita harus membayar uang masuk Rp.10.000 Per orang.
Setelah itu kami melanjutkan
perjalanan lagi menuruni anak tangga dari kayu. Harus tetap hati-hati yah karna
tangga-tangga ini cukup licin dan lembab.
Tak beberapa lama, akhirnya aku
mendengar suara air terjun. Nah! itu pasti si Air terjun kembar Banyumala!
BANYUMALA TWIN WATERFALLS
Banyumala twin waterfalls memiliki
dua buah air terjun yang hampir kembar. Sebetulnya air terjun ini hanya
ditutupi oleh dedaunan yang menjalar di tengah batu, jadi seakan-akan terlihat
seperti dua buah air terjun.
Arus air terjun di sini tidak
terlalu deras, sehingga sangat aman untuk main basah-basahan di bawahnya. Selain
itu kolam air yang berada di bawah air terjun juga bisa kita manfaatkan untuk
berenang.
Saat itu aku tidak membawa baju
ganti. Namun, aku tetap ngotot untuk main basah-basahan, jadi aku terpaksa main
air menggunakan baju bersih dan celana jeans. Entahlah, Aku merasa sangat rugi karna
sudah jauh-jauh ke Air terjun kembar Banyumala tapi tidak mencicipi kesegaran
air terjun di sini.
Kolam air ini hanya setinggi
perut orang dewasa. Sayangnya, permukaan kolam ini adalah tanah, jadi cepat
keruh jika kita injak. Mungkin kalau permukaanya terbuat dari bebatuan kolam
ini bisa jadi lebih jernih lagi.
Tak jauh dari air terjun Banyumala,
ada air terjun kecil yang tidak kalah indahnya. Kita bisa menikmatinya melalui
gubuk / gazebo kecil yang ada di Sini.
O iya, salah satu kekurangan
dari tempat wisata ini adalah tidak adanya kamar mandi di dekat air terjun.
Sehingga kita harus mengganti baju dari tempat parkir.
MAKAN NASI PEDAS DAN BELANJA OLEH-OLEH BALI
Puas main basah-basahan di Air terjun
Banyumala, aku segera bergegas ke Bandara Ngurah Rai Bali, diperjalanan kami menyempatkan
mampir ke rumah makan nasi pedas Ibu Andika. Rasanya enak, banyak pilhan menu
masakan. Tapi yang terpenting harganya terjangkau.
Sambil nunggu nasi turun ke
perut aku juga menyempatkan diri untuk membeli buah tangan. Wah gila sih
oleh-oleh Bali emang unik-unik.
Foto bareng Catatan Backpacker dan Uda Barat Daya |
Nah, kira-kira seperti itulah
sedikit info yang bisa kusampaikan selama berkunjung ke Banyumala Twin
Waterfalls. Sebelum wisata ke tempat ini, ga ada salahnya tonton vlogku
terlebih dahulu. Semoga bermanfaat.
wah...asyik ada postingan baru!
BalasHapussenangnya yang abis ke bali. btw, nasi pedas ini rasanya selain enak benar-benar pedaskah atau ada level2nya macam seblak atau ayam geprek?
sering liat, tapi belum pernah nyoba.
Iyak wak sekarang mau rajin ngeblog lagi deh :)
HapusWihh cantik bener air terjunnya. Terus ngelihat Nasi Pedas Ibu Andika auto-ngiler. :D
BalasHapusHabis mandi air terjun langsung makan nasi pedas emang sempurna banget :)
Hapusmas khoirun sempet juga ke air terjun Banyumala. Tempat tinggal saya disana.
BalasHapusmas kalau ada perjalanan ke Bali perlu mobil Hiace, ELf, Innova dll. mohon dihubungi ya. Saya kasi harga murah dijamin menyenangkan . Garansi uang kembali ok.
I founded wonderful blog ! Pictures are looking very good. Thanks for posting.
BalasHapus