Bali
memiliki banyak pantai dengan segala keunikanya masing-masing, Salah satunya
yaitu pantai Green Bowl.
Pantai
ini terletak di jalan Raya Bali Cliff, Kuta Selatan, Badung, Bali. Oleh karna
itu, setelah menjelajah pantai Balangan dan Pantai Melasti, aku langsung
melanjutkan perjalanan menuju pantai Green Bowl, sebab rutenya sangat
berdekatan.
BERAPA HARGA TIKET MASUK KE PANTAI GREEN BOWL?
Pura Batu Pageh |
Kebanyakam
pantai di Bali tidak dikenakan tarif tiket masuk, begitu pula dengan pantai
Green Bowl. Namun, disini kamu cukup membayar uang parkir saja seharga Rp5000.
Nanti, uang ini akan digunakan oleh masyarakat setempat untuk biaya operasional
pantai atau Pura Batu Pageh yang berada tidak jauh dari lokasi parkir.
ASAL USUL NAMA GREEN BOWL BEACH
Tidak
seperti nama pantai pada umumnya, Green Bowl beach terdengar lebih elegan,
mungkin karna diambil dari bahasa Inggris kali ya???.
Namun,
Jika kita artikan secara letterlock, green bowl berarti mangkuk hijau. Jadi,
apakah pantai ini berwujud seperti mangkuk berwarna hijau ? Mari kita cari tahu
!
Pantai Green Bowl, dimana mangkuknya ? |
Dari
beberapa artikel yang ku baca, ternyata makna Green Bowl memang benar-benar
mangkuk berwarna hijau! Jadi, ketika kondisi pantai dalam keadaan surut,
karang-karang yang ditumbuhi lumut berwarna hijau akan muncul. Lalu jika kita
melihat karang ini dari atas tebing,
bentuknya seakan menyerupai mangkuk raksasa berwarna hijau.
Anehnya,
selama berada disini aku sama sekali tidak melihat karang hijau berbentuk mangkuk.
Sepertinya mataku sedang error??
Air jernih pantai di Green Bowl Bali |
Beberapa
sumber menyebutkan kalau pantai ini awalnya diberi nama Bali Cliff, sebab
diatas tebing terdapat hotel bernama Bali Cliff.
Ada
pula yang menyebutkan kalau pantai ini diambil dari nama sebuah perusahaan yang
ingin mendirikan bangunan disekitar pantai, nama perusahaan itu adalah PT.
Green Bowl.
Namun,
dari asal-usul penamaan diatas, ada satu pendapat yang paling ku sukai yaitu
'The Hidden Beach'. Entah siapa yang memberi nama tersebut, tapi pantai ini
memang pantas dijuluki sebagai 'pantai tersembunyi'.
PERJUANGAN MENURUNI ANAK TANGGA YANG CURAM
Tangga menuju pantai green Bowl |
Untuk
bisa sampai ke pantai Green Bowl, pengunjung harus turun melewati ratusan anak
tangga yang agak curam. Jadi, pastikan sebelum ke sini kamu membawa perbekalan
makanan dan minuman yang cukup, sebab tangga-tangga ini menguras tenaga banget.
Jalur menuju pantai green bowl |
Selama
menuruni anak tangga, kita bisa melihat view pantai green bowl dari ketinggian.
Itulah mengapa pantai ini disebut the hidden beach karna berada tersembunyi di
bawah tebing.
Namun, setelah sampai di lokasi pantai, kita bisa langsung meninjak pasri putih dan menikmati landscpae Green Bowal Beach yang sangat indah.
Monyet di Pantai Green Bowl |
O iya, sebelum turun aku disambut oleh monyet-monyet yang berkeliaran di sekitar pura. Jadi kalo kamu kesini harus hati-hati ya, jaga
barang-barang bawaanmu supaya tidak dicuri monyet nakal.
HAL ASYIK YANG BISA DILAKUKAN DI PANTAI GREEN BOWL
Ada
banyak hal menarik yang bisa kamu lakukan di pantai green bowl. Seperti berenang,
berjemur, minum kelapa, memancing ikan, berteduh di bawah goa, surfing dll.
Ombak
di pantai ini memang sangat cocok untuk surfing, pengunjungnya juga relatif
sedikit jadi tidak perlu berebutan ombak. Pokoknya serasa privat beach gitu deh, ga
salah kalau disini banyak bule-bule yang menenteng alat selancar.
Selancar |
Berjemur di pantai Green bowl bali |
Hangout di bawah goa |
Main air di Pantai Green Bowl yang jernih |
Paralayang di Pantai Green Bowl yang jernih |
Berjalan jalan di sekitar pantai |
Main drone, jangan lupa mengabadikan moment |
Mengitari tebing di Pantai Green Bowl |
Pura-pura minum kelapa |
Rumput laut siap makan |
Tangkapan ikan hias lucu masyarakat setempat |
Levitasi |
Puas
bermain-main di Green Bowl beach, aku melanjutkan perjalanan ke Uluwatu untuk
berburu sunrise. Namun, aku harus berjuang lagi untuk menaiki ratusan anak
tangga. Ternyata naik tangga lebih melelahkan daripada turunnya, oleh karna itu
banyak pengunjung yang tepar ditengah jalan haha.
Foto dulu sebelum naik tangga |
Kecapean |
KEJADIAN MENJENGKELKAN DENGAN PEDAGANG GELANG
Setelah
menaiki ratusan anak tangga, aku istirahat sebentar di depan warung sambil
membeli minuman dingin. Tidak beberapa lama ada seorang ibu-ibu yang menawarkan
gelang handmade seharga Rp. 10.000. Karna aku tidak tertarik, aku pun
menolaknya secara halus. Namun, penjual itu menurunkan harga menjadi Rp. 5000
per gelang. Tapi aku tetap menolaknya dengan cara yang lebih halus lagi.
Sialnya,
si Ibu tetap tidak mau pergi. Dia terus memaksa agar barangnya dibeli, bahkan
dia memberikan diskon menjadi Rp. 10.000 untuk 3 gelang.
Tapi
aku tetap kekeuh tidak ingin membelinya dan beliau semakin memaksa dengan nada
yang semakin meninggi.
Tidak
beberapa lama dia merogoh kantong bajuku karna melihat ada uang Rp.10.000
(bekas kembalian beli minum). "Tuh ada uang 10 ribu, buat saya saja! saya
kasih 4 gelang! Cepat!". Astagfirullah, ga sopan banget jadi penjual ga
punya etika.
Karna
merasa terusik, aku memutuskan untuk
pergi menjauh dari si Ibu. Beruntung beliau tidak mengikutiku dari belakang.
Pedagang
menyebalkan seperti ini memang selalu ada dimana-mana. Jadi tetap berhati-hati
dimanapun kamu berada. Sangat disayangkan jika pulau Bali yang indah ini
terdapat pedagang liar yang tidak punya etika. Bisa jadi, para wisatawan tidak
mau balik lagi ke Bali hanya karna kejadian tak mengenakkan seperti ini.
Ujungnya para pedagang juga yang rugi.
VLOG SEHARI MENJELAJAH BALI
Okedeh
sampe disini dulu postinganya, semoga bermanfaat. Jangan lupa ramein blog ini
dengan komentar di bawah ya.
ya ampun kok sampe maksa gitu kang?terus gimana jadinya?kesel banget yah mending cuss pergi yak
BalasHapusIya kesel bgt,
Hapusaku langsung kabur aja wkwk
Hyaaa, ibuknya sadis bet langsung rogoh2 gt :( kl ga mau kan haruse ga usah maksa. Etapi ada sih yg emg suka jualan suka2 gt. Apalagi dianggapnya wisatawan itu pasti duitnya banyak. Haha. Mesti ada aja yang nodong buat beli2 apa aja deh yg mereka jual.
BalasHapusPadahal aku traveller kere ya jadi duitnya ga banyak tapi masih tetap di palakin huhu
Hapusapaan kere, jalan2 mulu kerjaannya. :p
Hapusbtw, headernya ganti ya. baru liat. xD
Ya justru itu karna sering jalan jalan jadi misqueen,
Hapusaku suka yang levitasi bang, wih epic :v keren-keren (Y)
BalasHapusAku juga suka levitasi, tapi sekarang udah jarang banget foto begituan wkwk
Hapuswah bang logonya baru dan fresh banget, keceh, terbaeks.
HapusIya nih ganti lagi, anaknya cepet banget bosenan.
HapusTerlepas dari jaraknya yang jauh, pantainya keren euy. Jadi pengen mantai.
BalasHapusPas baca judul juga kaget, green bowl itu lebih mirip jenis makanan sih..
Kayak es dawet di taro di mangkok ya ..
HapusAduh spam fotonya bikin gue pingin pinjem pintu Dorameon dan cepat cepat ke BAli. Makin bayak object wisata baru di sana yang ciamikkk mana gratisan lagi. Pingin bangetttt!! Kapan kapan emang harus ke Bali lah ya. Apapun nama asal Green Bowl Beach, yang penting pantainya bersih, bagus asri dan gratis. Oke sip!
BalasHapusAku juga kaget ternyata Bali ga melulu pantai Kuta.
HapusBahkan aku sendiri belum pernah ke Kuta wkwk.
Banyak banget hidden paardise di Bali yang belum terjamah manusia.
Fotonya keren-keren bro. Bali kayaknya gak kehabisan tempat wisata ya
BalasHapusWah itu ibu-ibunya kok ngeselin banget, jualannya maksa
Iya bro, ga cukup sehari dua hari buat expplore Bali .
HapusBali luar biasa pemandangannya hehe
BalasHapusAmazing as always :)
HapusI wanna go home daddy... please
BalasHapusLah emanh sekarang lu dimana kaga pulang pulang son ?
HapusOhhh jadi rata rata gak bayar yaaa, kata temen-temen kemaren bayar.. mungkin di tempat lain yang masuk masuk ke hotel pantainya.... Wahhh kalau liat fotonya khas banget ya, hobi foto yang gaya terbang miring :v
BalasHapusSebenernya tiap masuk tempta wisata selalu ada pintu tersembunyi yang biasa di lewatin warga, dan itu biasanya gratis wkwk. Tapi kebanyakan kita ga tau :(
HapusBali barusan diguncang gempa. Masih banyak sudut indah dari Bali. Pantai itu unik juga jika ada yang sampai tersembunyi, yang mau ke sana harus benar-benar niat, he he.
BalasHapusSoal pedagang kayak gitu. Sudah ditolak dengan sopan malah bertani, gak nyangka juga, maksa karena kepepet padahal mestinya bisa ngasi alasan kalo butuh ato tak laku. Tapi perhatikan bagaimana kondisi pembeli. Mas yang sedndirian bikin ibu itu berani kurang ajar karena apa?
Pedagang preman bisa mencoreng nama baik pedagang lain seakan sama saja.
Semoga di tempat lain Mas gak alami hal demikian, ya. Aamiin.
Yah, tak semua wisatawan lokal ato luar itu kaya.
Nah exactly,
HapusSaat itu saya memang sedang sendirian.
Bisa jadi saya adalah sasaran empuk beliau.
Daerah timur indonesia memang sedang rawan gempa.
Semoga saudara-saudara kita disana baik-baik saja :)
Barusan juga habis BW ke satu blog yang nulis tentang Pantai Green Bowl ini, dan masalahnya sama. Tentang pedagang gelang yang juga menawarkan barang dagangannya dengan cara yang 'kurang sopan' seperti ini. Sedih :(
BalasHapusEh iya kah ?
HapusUntunglah, Berarti korbanya ga cuma aku sendiri ya haha.
Eh blognya siapakah eta ?
Kayak-kayaknya kerumunan pedagang ke pantai di Bali memang jadi ciri khas disana deh ..., biar kesannya rame gitu 😁
BalasHapusAbis soalnya udah banyak kios souvenir, tetep saja nawarin barangnya dengan cara kayak gitu.
Padahal disini ga ada kios buat souvenir gitu loh kang wkwk.
HapusKayaknya aku emang lagi apes aja :)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusBuseeeet horor banget itu ibu-ibu maen ngerogoh aja. Kalo gue ih udah jerit kayak anak perawan kesetrum. Terus ngibrit dan gue ingetin mukanya dari jauh.
BalasHapusBentar gue bayangin dulu, wkwk kocak lo
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus