Selepas shalat Jum’at di masjid al-Ikhlas kepulauan
derawan, Berau. aku segera bergegas menuju penginapan untuk bersiap-siap
melakukan kegiatan pertamaku di pulau Derawan yaitu menikmati suasana surga di
bawah laut.
Sebelum berangkat, aku dan keempat travelmateku
yaitu Kang Ali, Mbak Evrina, Mbak septi dan Mbak okka sudah berkumpul di depan
penginapan untuk melakukan breafing bersama Pak Hasan.
Pak Hasan adalah guide yang akan setia menemani
perjalanan kami menjelajah pulau Derawan selama kurang lebih 3 hari. Selain
ramah, Pak Hasan juga penyabar dan bisa menerima sifat kami yang rempong bin
geje.
Pak Hasan mengatakan bahwa spot pertama yang akan kami
kunjungi adalah taman si Billy. Disana, kami dapat melihat berbagai jenis
terumbu karang dan biota laut yang cantik. Termasuk salah satunya yaitu penyu raksasa.
Populasi penyu di pulau Derawan memang sangat banyak. Saking banyaknya kami dapat dengan mudah menyaksikan penyu-penyu
beralu lalang dari atas penginapan dengan tenangnya.
Disini penyu-penyu hidup berdampingan dengan para warga.
Sehingga para penyu tidak pernah merasa terusik atau terganggu. Bahkan, kalau
kita berenang di samping penyu mereka tidak akan kabur ketakutan.
Walaupun penampakan penyu dapat dengan mudah kami lihat disekitar
penginapan. Namun, bisa berenang bersama penyu di taman si Billy memiliki keunikan
tersendiri.
So, Karna aku sudah tidak sabar ingin nyemplung ke taman
si billy, akupun langsung loncat ke atas speedboad agar perjalanan kami
secepatnya dimulai. Alhasil aku sampai lupa menanyakan darimana asal usul nama
taman si Billy kepada pak Hasan. Apakah taman itu milik si Billy ? atau milik ayahnya si Billy ?
lalu Billy itu siapa ?
O iya, beberapa waktu lalu aku sempat bertanya ke Pak Hasan melalui akun Instagramnya tentang asal usul nama taman si billy, dan dia jawab seperti ini: "ceritanya panjang mas" wkwk jawaban macam apa itu. Klik Disini kalo ga percara
O iya, beberapa waktu lalu aku sempat bertanya ke Pak Hasan melalui akun Instagramnya tentang asal usul nama taman si billy, dan dia jawab seperti ini: "ceritanya panjang mas" wkwk jawaban macam apa itu. Klik Disini kalo ga percara
lokasi taman si Billy tidak terlalu jauh dari dramaga
Pulau Derawan. Untuk sampai ke tempat ini kami hanya memakan waktu sekitar 30
menit.
Saat itu cuaca sedang bagus, ombak pantai terasa
bersahabat, bahkan Air laut yang super bening membuat pemandangan bawah laut di
Taman si Billy dapat terlihat dengan jelas dari atas speedboat kami. Benar-benar waktu yang tepat untuk
snorkeling!.
O iya, Sebelum menyelam pak Hasan memberikan kami masing-masing
satu set alat snorkeling dan memberi pengarahan tata cara penggunaan alat
snorkeling yang baik dan benar. Setelah
semuanya siap, barulah kami nyemplung ke taman si Billy.
Ketenaran pulau Derawan memang sudah mengglobal. Pesona
bawah lautnya menjadi magnet luar biasa. Menarik wisatawan lokal serta
mancanegara.
Para penyelam dari berbagai belahan dunia berduyun-duyun
hadir untuk menikmati keindahan bawah laut pulau Derawan. Saking indahnya
banyak wisatawan yang mengatakan bahwa ini adalah mimpi.
Yap benar sekali. Ini memang seperti mimpi! Bagaimana tidak, di sini kami dapat melihat ekosistem
terumbu karang yang dihuni oleh beraneka ragam biota laut. Keanekaragaman
terumbu karang menjadi semakin cantik oleh ikan-ikan kecil yang berenang di
sudut-sudutnya.
Wilayah Indonesia memiliki perairan pantai sepanjang
lebih dari 81.000 KM. Perairan ini sebagian besar merupakan perairan dangkal
yang sangat potensial bagi perkembangan ekosistem terumbu karang.
Terumbu karang (coral reef) yang merupakan habitat
bagi berbagai jenis ikan dan tumbuhan karang ini terbentuk dari batuan kapur yang
cukup kuat menahan gelombang laut. Namun, Terumbu karang merupakan ekosistem
yang amat peka dan sensitif. Jadi, jangankan dirusak, diambil sebuah saja maka
rusaklah keutuhanya.
Ternyata nih ya, Terumbu karang membutuhkan waktu berjuta tahun hingga dapat tercipta secara
utuh dan indah seperti saat ini. Dan terumbu karang di perairan Indonesia
terbentuk sejak 450 tahun silam. #faktawow (terumbukarang.org )
Jadi kalau kita berenang di lokasi terumbu karang
pastikan kaki kita tidak menginjak terumbu karang yah.
Selain menyaksikan terumbu karang yang super cantik, disinipun terdapat sebuah landmark bertuliskan ‘taman si billy
pulau derawan’. Landmark yang dibuat oleh warga ini sekilas mengingatkanku
pada spot candi taman nemo di pulau pahawang, lampung.
Baca Juga : LOST IN PAHAWANG, SURGA TERSEMBUNYI DI LAMPUNG
Baca Juga : LOST IN PAHAWANG, SURGA TERSEMBUNYI DI LAMPUNG
Spot ini merupakan tempat yang sangat instagramable untuk
berfoto ria. Akupun tidak ingin melewatkan berpose disini. Namun, untuk
mendapatkan foto yang maksimal ternyata tidak mudah gaes. Posisi landmark yang
berada sekitar 4-5 meter dari permukaan laut ini membuatku kewalahan untuk mencapainya.
Jadi untuk sampai kedasar laut aku harus menyelam sampai berkali-kali,
sayangnya aku tetap gagal. Pak Hasan sebagai juru foto sampai BT nungguin aku nyelem
tapi ga bisa sampai ke dasar laut.
Akhirnya, pak Hasan membantu mendorong tubuhku dari atas.
Lalu aku dengan sekuat tenaga menyelam sampai kedasar laut, dan Yap! Kali ini
berhasil! Akupun langsung berpose semenarik mungkin dan eng ing eng inilah
hasilnya:
Tidak beberapa lama bermain di taman si Billy akhirnya
aku melihat ada yang datang dari kejauhan, yaitu seekor penyu hijau yang sangat
besar. Dengan penuh gairah akupun langsung menghampiri penyu tersebut.
Selang beberapa menit tiba-tiba penyu yang lain
datang menyusul, lalu penyu yang lain berdatangan lagi. begitu terus sampai disekelilingku dipenuhi
penyu.
Wah Seneng banget rasanya bisa menari bersama penyu di
pulau derawan. Jarang-jarang aku bisa berenang bareng penyu yang unyu. Uh penyu
aku kangen kalian.
Mbak Okka Mendekati Penyu
Penyu Menjauhi Mbak Okka
Setelah lumayan lama bermain di taman si Billy, akhirnya dengan
terpaksa aku harus kembali ke speedboat untuk melanjutkan ke spot berikutnya
yaitu ke kawasan bintang laut di dekat pulau gusung sanggalau.
Nah, karna postingan ini sudah terlalu panjang, jadi aku
akan melanjutkan ceritaku di post berikutnya ya. Jadi pastikan kalian
follow blog aku supaya tidak ketinggalan update terbaru dariku.
O iya aku juga sudah membuat vlog part pertama saat aku
berangkat dari bandara sampai melakukan aktifitas menyelam bersama penyu dan
bintang laut. jangan lupa di tonton yah.
Pastikan kamu juga subscribe
dan follow instagramku karna video vlog ini masih bersambung. Selamat menonton
;v
Gedhe banget penyunya. Nggak bahayakah?
BalasHapusEngga bahaya teh.
Hapuspenyunya baik hati ko :)
Seru banget yak.. Tapi cara penyampaian nya kurang menarik. Tapi lumayan Hehe.. Terus menulis ya bang..
BalasHapusMakasih bang masukanya. Saya juga masih belajar Nulis :)
Hapuswah, traveling blogger nih...
BalasHapusseru juga berenang bareng penyu...pengen ke sana tapi entar klo kmpung sndiri udah selesai d jelajahin.. hehe
lebih tepatnya sedang mencoba menjadi Travel Blogger ..
Hapussungguh akuh ngak kuat liat ini..
BalasHapussemangat terus kuy travelingnya.
Iya semoga dapet rejeki lagi buat traveling :)
Hapusaamiin . .
Hapushii....serem banget kalau nemuin penyu segede gitu (baca: raksasa) di kolam ikan belakang rumah mah....pasti dipikirnya penyu jadi-jadian
BalasHapusitu mah namanya kuya kali mang...
HapusKuya teh makhluk naon ?
HapusWidiihh.. keren banget kang, jadi kabita saya teh.. pengen juga nih main ke Derawan... kapan yah?
BalasHapusHayu atuh mang ke Derawan.
HapusBesok sore aja kalo ga ujan.
*lah kayak ngajak ke warung
Keren banget kak.. Sayangnya aku tidak suka sama laut, karena aku tidak bisa berenang dan juga aku suka kebayang hal-hal aneh dengan lain terutama hiu. Mungkin karena keseringan nonton Jaws waktu kecil. Hahahahhaha
BalasHapusBtw, itu penyu-penyu pada berkembangbiak didaerah situ ya kak? Sampai hidup berdampingan dengan warga. Mantap deh
Akhirnya Salah satu korban tivi muncul wkwk.
HapusAku juga kadang suka takut ada drakula muncul di dalem laut ko, tapi akumah selow aja gitu.
Iya penyu-penyu di Derawan memang di rawat. makanya Derawan jadi salah satu tempat penangkaran penyu :)
Keren udah sampai Derawan. Terumbu sampa penyunya cakep yah, heheh.
BalasHapusItu bisa ya jadi destinasi next year, adn semoga terkabul aamiiin.
Ditunggu cerita selanjutnya, Leon :)
Wah semoga kesampean yah ke Derawanya :v
HapusMoga doamu di Ijabahaisyah :)
Kalau aku yang kesana, pasti terumbu karang akan tersentuh dan tercabut olehku. Karena tidak kuat melihat keindahannya, ingin membawa pulang untuk kenang-kenangan. Untung saja aku tidak kesana.
BalasHapusEtdah kocak amat.
HapusAH SUMPAH GUE PINGIN BANGET GILAAAAAA!!!! Udah lama banget gue nggak travelling macam ini, dan kayaknya bakallan seru bangettttt. Apalagi nontn vlognya itu emang menyanangkan abis ya..udah dari kapan tau pingin snorkling lagii tapi entahlah kapan gue bisa begitu lagi. :D
BalasHapusWah ayu teh snorkeling lagi jangan ditunda-tunda wkwk
HapusPenyunya nggak gigit kah ? gede begitu.
BalasHapusbtw fotonya keren banget mas
Penyunya jinak.
Hapusmereka sudah bersahabat denganku :)
WOAH IRI BANGEEEEEET~~
BalasHapusSnorkelingku yang kemarin2 ngga ketemu sama penyu2 e huhuhu adanya cuma penyu lewat pas kami lagi nyeberang pulau. Yaudah deh sekarang baca petualangannya Bang Leo dulu deh. Hahaha.
Btw, aku malah ngga berani diving ke dalem air gitu, emang memacu adrenalin sih tapi kok kaya serem aja gitu kalo tiba2 kehabisan napas. Uh aku emang lemah banget.
Fotonya underwaternya kereeeeeen~~
Wah nyelem sampe kedalem gitu seremnya luar biasa teh.
Hapusaku aja ampe pengen pingsan.
tapi karna penasaran ya udah aku paksain aja.
so, jadilah photo underwater yang beautiful muehe
Serunya ...
BalasHapusSeperti yang kang Ali ketahui :)
Hapussubhanallah. Saya terpikat dg keindahan bawah laut Derawan
BalasHapussemoga tetap terjaga kelestariannya
iya semog tetap terjaga supaya tetap biutiful :)
HapusBening banget lautnya. Belum pernah berenang di laut. Bedanya apa dg di kolam renang? Takut tenggelam.
BalasHapuskalo berenang di laut suka terombang ambing sama ombaknya teh .
Hapusjadi pas berenang rasanya ko ga maju maju wkwk