AKU KENA TIPU SENILAI Rp. 4 MILIAR ?!

Kemarin waktu sepedahan di daerah Cibinong-Bogor, tiba-tiba aku menemukan amplop bersampul coklat di tengah jalan.

Awalnya aku penasaran dan mau mengambil amplop itu, tapi ga jadi deh karna amplop itu ada tulisan "DOKUMEN PENTING". So, aku lewati saja.

Setelah 20 meter dari penemuan Dokumen Penting itu, tiba-tiba aku menemukan amplop lagi dengan bentuk yang sama persis.

kali ini aku putuskan untuk mengambil amplop itu. Aku liat-liat sebentar sampul amplopnya lalu aku melanjutkan perjalanan.

Setelah berjalan kira-kira 10 meter, tiba-tiba aku nemu amplop lagi dengan bentuk yang sama persis seperti Dokumen penting yang pertama dan yang kedua.

WTF !! mana ada Dokumen Penting Jatoh ampe tiga kali berturut-turut. aku langsung optimis kalo ini modus penipuan.

sesampenya dirumah, aku  buka tuh Dokumen Penting. Isinya ada Surat Tanah, Surat Izin Usaha, sama Cek Senilai 4.500.000.000, wow kaya mendadak aku.



karna penasaran akhirnya aku baca-baca isi Dokumen Penting itu , semakin lama di baca semakin ngaco aja isinya. Sudah ketebak ini pasti modus penipuan. Ada aja ya orang yang ngurusin kerjaan kayak gini.

Rasa penasaran aku ga berakhir sampe disitu. Akhirnya aku memutuskan untuk bertanya ke si Mbah terkait modus penipuan ini.

Ternyata pernah ada orang yang mencoba mencari tahu modus penipuan seperti ini, kira-kira kayak gini kejadianya :

___________________________

Suatu ketika ada seorang penyelidik yang menyamar sebagai korban,  lalu ia menelepon ke salah satu nomor HP yang tertera di dokumen rahasia tersebut, nomornya yaitu 081219340008.

Tidak beberapa lama panggilanyapun diangkat, saat itu yang menjawab bernama Toni Hermawan (si penipu).

Setelah bernegosiasi, akhirnya Sang penipu akan membayar uang sejumlah Rp 120 juta jika si korban mau mengembalikan dokumen rahasia tersebut.

Sang penipu juga menjanjikan akan memberi uang muka sebesar Rp 20 juta melalui transfer ATM dan secepatnya akan memberikan imbalan sesuai janji senilai Rp 120 juta.

Setelah itu si penipu meminta nomor rekening dan menyuruh korban untuk segera ke ATM terdekat. Dalam percapakan itu, si penipu mewanti-wanti untuk mendatangi ATM yang jauh dari keramaian dan tidak memberitahukan kepada orang lain.

Penipu dalam melancarkan aksinya tidak sendiri, ketika itu penipu mengatakan bahwa yang akan mentransfer adalah staff bendaharanya.

lalu si korban diminta untuk memilih menu dengan bahasa Inggris. Kemudian diminta untuk memasukan nomor PIN kartu ATM, setelah itu diminta untuk menekan tombol cross cek, kemudian sang penipu menanyakan tulisan yang muncul dimesin ATM.

Sampai pada menu cross cek, si penyelidik kemudian membocorkan rahasia bahwa ini adalah aksinya untuk menyelidiki si penipu.

Seketika itu juga si penipu menutup teleponya. Si penipu merasa kesal karna ia telah di tipu.

Penipu ditipu ? waw -_-"

___________________________

Sebenernya aksi penipuan dengan gaya seperti ini dan 'gaya-gaya' yang lainya sudah sering terjadi di berbagai daerah, saat ini si penipu juga sudah merambah kemana-mana.

Ngeri banget kan ?

Jadi, kalo kita nemu surat-surat gajebo kayak gini jangan langsung tergiur sama nominal duitnya yah, ada baiknya di cek dulu, terus Bakar, kemudian minum !!

jangan ampe ada orang awam yang kena tipu sama "Dokumen Penting yang ternyata tidak penting ini".

oke sekian dari aku semoga bermanfaat. Mohon di sebarkan yah, Insya Allah jadi ladang pahala :) Sory Judulnya aga lebay haha -