Khairulleon.com | Satu pertanyaan yang kerapkali muncul di kolom komentar saat aku menjelajah Pulau Belitung adalah :
“Bang, lagi di Belitung ya ? Jangan lupa ke Pulau
lengkuas!”
“Kak, ke Pulau Lengkuas ga ?”
“Mampir ke Pulau Lengkuas Bro! Bagus Loh!”
Well, well, well, Tidak perlu khawatir, aku mampir
ke Pulau Lengkuas ko. Sungguh rugi jauh-jauh ke Belitung tapi tidak mampir kesana.
Pulau Lengkuas memang sudah jadi pimadona wisata di Pulau Belitung.
So, sesuai janjiku ke kalian semua. Kali ini aku
akan menceritakan perjalananku saat ke Pulau Lengkuas. Sudah siap ? yuk di scroll.
HOW
TO GET THERE
Pulau Lengkuas berada di sebelah utara Pantai Tanjung kelayang tepatnya di kecamatan sijuk, Kab. Belitung. Sehingga untuk mencapai
pulau ini kita bisa memulainya melalui Pantai Tanjung Kelayang menggunakan
perahu.
Saat menuju Pulau Lengkuas kamu akan melewati
beberapa pulau mungil nan cantik yaitu Pulau Batu Berlayar dan pulau Pasir.
Mampirlah kepulau-pulau tersebut, keindahanya sangat sayang jika dilewatkan.
Sekitar setengah jam terombang-ambing di lautan
akhirnya kami sampai di Pulau Lengkuas. Pemandangan indah batuan granit dan
mercusuar yang sangat melegenda sudah terlihat dari kejauhan.
APA
SIH PULAU LENGKUAS ITU ?
Sebetulnya nama Pulau Lengkuas masih sangat asing di
telingaku, namun saat melihat batuan besar dan mercusuar yang masih bediri
kokoh aku baru sadar ternyata ini toh tempat wisata Belitung yang hukumnya
fardu ain alias wajib untuk di kunjungi.
Pantas saja banyak netizen yang menyarankanku untuk
datang ke sini. Tidak heran Pulau Lengkuas menjadi destinasi yang sudah
terkenal hingga mancanegara, bahkan kalender di rumahku seringkali menampilkan
wallpaper Pulau Lengkuas dalam ukruan besar. Kita tunggu saja apa tahun besok
aku akan mendapatkan kalender bergambarkan pulau Lengkuas lagi atau tidak.
So, jika kamu melihat gambar ikon Pulau Belitung
berupa mercusuar dan bongkahan batu Granit yang berserakan itu namanya Pulau
Lengkuas.
KESAN
PERTAMA DI PULAU LENGKUAS ?
Sampai di Pulau Lengkuas aku langsung lompat dari
perahu dan berlari-lari kecil di atas pasir yang putih. Hingga saat ini aku
masih heran mengapa pasir di Pulau Belitung terasa lembut dan enak di sentuh.
Berjalan di atas pasir dengan bertelanjang kaki menjadi ritual wajib yang
sering kulakukan.
Jam menunjukan pukul 12 siang, matahari berada tepat
di ubun-ubun. Cuaca panas tidak menyulutkanku untuk menjelajah setiap sudut pulau
lengkuas.
Sebetulnya tidak butuh waktu lama untuk berkeliling
di Pulau Lengkuas, hanya sekitar 20 menit saja kita sudah bisa muter-muter
pulau dari ujung ke ujung.
Pulau lengkuas memang termasuk Pulau yang kecil,
tapi masih lebih besar dari pulau-pulau yang sebelumnya kukunjungi yaitu Pulau Batu Berlayar dan pulau Pasir.
Saat di Pulau Lengkuas ada satu aktifitas wajib yang
harus ku lakukan yaitu naik keatas mercusuar dan melihat pesona pulau lengkuas
dari ketinggian. Dari dulu aku memang selalu membayangkan bagaimana rasanya
masuk kedalam mercusuar saat aku memandangi wallpaper Pulau Lengkuas di
Kalender rumah.
SENSASI
MELIHAT PEMANDANGAN DARI ATAS MERCUSUAR
Mercusuar di Pulau Lengkuas merupakan daya tarik
utama yang wajib dikunjungi. Selain cantik mercusuar ini juga memiliki nilai historik.
Dulu pada tahun 1882 kolonial Belanda membangun
mercusuar ini untuk menuntun lalu lintas kapal yang melewati atau keluar masuk
pulau Belitung.
Sampai saat ini mercusuar dengan ketinggan 70 meter dengan
jumlah 18 lantai ini masih berfungsi dengan baik sebagai navigasi laut bagi
nelayan di Belitung.
Meskipun sekarang peralatan kapal sudah sangat
canggih, namun beberapa nelayan ddi Belitung masih banyak yang menggunakan
perahu tradisional. Sehingga mercusuar ini dapat membantu mereka ketika ingin
kembali dari laut pada malam hari.
Selain sebagai alat bantu navigasi, mercusuar ini
juga dijadikan sebagai tempat wisata. Siapapun bisa masuk kedalam mercusuar dan
menikmati pemandangan Pulau Lengkuas dari segala sisi (360 derajat).
GAGAL
NAIK KEATAS MERCUSUAR
Ketika ingin masuk kedalam Mercusuar, aku
mendapatkan info bahwa bangunanya sedang di tutup untuk umum, sepertinya sedang
ada perbaikan. Sehingga impianku naik keatas mercusuar harus tertunda.
Semoga suatu saat aku punya kesempatan lagi untuk ke
Belitung dan naik keatas mercusuar sambil melihat pemandangan pantai berpasir
putih berpadu harmonis dengan Batu-batu granit raksasa berwarna putih dibalut
air laut yang jernih berwarna hijau disekelilingnya.
BATU
GRANIT RAKSASA
Merasa sedih tidak bisa masuk kedalam mercusuar
akhirnya aku lampiaskan kesedihanku untuk main-main diatas batu granit yang
banyak berserakan di sekitar pulau Lengkuas.
Batu granitnya ada berbagai macam bentuk dari ukuran
yang kecil sampai ukuran yang sangat besar. Akupun segera mencari spot yang
instagenic berupa tumpukan batu yang paling banyak dan paling besar.
Sebelum menuju ke bebatuan granit aku melewati air
laut yang sedang surut. Tinggi airnya hanya seengkul sehingga aku bisa melihat
dengan jelas keadaan dalam air yang jernih.
Senang sekali bisa menyaksikan ikan-ikan lucu yang
berlalu lalang, rumput laut yang bergoyang atau melihat biota lainya yang tidak
dapat kusebutkan namanya satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormatku
sedikitpun. *lah pidato
Sampai di bebatuan granit aku langsung memanjat dan
mencari spot yang bagus untuk mengambil foto. Sejauh ini foto dengan belakang
mercusuar menjadi pilihan favoriteku. Lihat, tampak sempurna bukan ?
AYO
SNORKELING DI PULAU LENGKUAS
Puas bermain diatas bebatuan kami beristirahat
sejenak di salah satu warung kecil untuk menikmati kelapa segar. Setelah itu
perjalanan kami lanjutkan menuju spot snorkeling yang berada tidak jauh dari
Pulau Lengkuas.
Sebelum berenang kedalam air, aku mengenakan alat
snorkling dan menyiapkan kamera underwater untuk merekam keindahan bawah laut
Pulau Belitung. Ku harap ekosistem dan terumbu karangnya masih bagus dan terawat.
Nah sekarang, ayo kita snorkeling !
Alhamdulillah dugaanku benar, surga bawah laut di Pulau lengkuas masih bagus dan
terawat. Terumbu karangnya juga masih kokoh. Sehingga banyak biota laut yang
hidup disini.
Satu pengalaman yang tidak bisa kulupakan saat
snorkeling disini adalah aku bisa melihat ribuan ikan mungil dan cantik
berenang disekitarku.
Biasanya untuk memancing ikan-ikan supaya mendekat
yaitu dengan menggunakan biskuit atau roti. Terbukti saat aku memasukkan
remahan biskuit kedalam air ikan-ikan langsung megerubungi tanganku.
Namun sayang, belakangan ini aku baru tahu ternyata
perbuatanku salah. Memberi makan ikan dilaut sama artinya kita membunuhnya. Loh
ko bisa ?
MEMBERI
MAKAN IKAN HANYA AKAN MEMBUNUHNYA
Memberi makan ikan dapat merusak kesimbangan
ekosistemnya karena akan mengalihkan ikan dari sumber makanan alaminya.
Padahal secara alamiah, ikan yang hidup di laut bisa
mencari makananannya sendiri tanpa harus diberi makan karena laut penuh dengan
sumber nutrisi.
Selain itu kita tak pernah tau apa kandungan yang
ada di dalam makanan ikan yang kita berikan pada ikan. Roti mengandung ragi saaj
dapat merusak terumbu karang. Sedangakn terumbu karang yang rusak butuh berpuluh-puluhtahun
lamanya untuk kembali pulih.
Atau umpan pelet yang kita berikan pada ikan di laut
juga mengandung senyawa kimia yang tidak cocok bagi ikan yang mencari makan
secara alami.
Nah mulai sekarang ayo kita snorkeling secara bijak.
PESONA
PULAU LENGKUAS DAN KEINDAHAN BAWAH LAUTNYA BISA KAMU TONTON DI VLOG BERIKUT
:
Jangan lupa sumbangkan like dan subscribe ya !
cuacanya lagi tampak cerah ya? haha. sedih ya gara-gara mercusuarnya ditutup utk umum jadinya gak bisa masuk. okelah, foto di deketnya aja sudah maksimal banget ya mas.
BalasHapusAlhamdulillah saat itu waktunya kelewat cerah alias panas bingit.
Hapustapi itu masih lebih baik dari pada hujan :)
Saya pernah dan sering mendengar kata Belitung, tapi asing nama pulau lengkuas. Tapi boleh juga tu dikunjungi, mercusuarnya menjadi penasran, ah sayang usah jauh-jauh datang tertutup bagi umum.
BalasHapusTapi ngomong-ngomong itu batunya boleh dibawa pulang kagak, lumayan buat bangun rumah.
Iya kang aku aja baru denger haha,
HapusJangan bawa batu dari Belitung kang, nanti pulau kita disangka miskin ga punya batu haha.
OMG KEREN BANGETT
BalasHapusPengen liburan kesitu dan foto fotoooo
Ayu lah ul disegerakan
Hapusbawa aku ke sana mas
BalasHapusbawa aku ke sana
duhh belitung emang ya
batunya gede2 asyik
sayang tapi ga bisa liat ke atas mercusuar
dari atas lebih mantap itu sepertinya
Ayuk kita berangkat sekarang juga !
Hapushaha
ah suka banget sama semua cerita si akang ini.
BalasHapusThanks kaka :*
HapusWah sekarang udah fokus banget ya jadi travel blogger nih!....
BalasHapusMantab ya Sobat... makin banyak menjelajah negri ini deh!...
Iyaa aku mau banget jadi Travel Blogger Profesional.
HapusDoakan saja moga aku bisa menjelajah lebih banyak tempat-tempat asik di penjuru duniaaa :)
Ikut yuk
Ke Purworejo aja, bang.
BalasHapusAda menara suar juga kok di Pantai Ketawang. Tapi kayaknya sekarang juga udah ngga bisa dinaiki, ding. Hehe
Padahal kalau di tv-tv itu sering banget kayaknya ya, ada paket wisata yang menawarkan snorkling plus bisa ngasih makan ikan di laut lepas. Ternyata cukup berbahaya dan mengganggu ekosistem laut
Waaah banyak yang saranin aku ke Purworejo ya,
HapusJauh kan itu,
Aku mending bikin suar sendiri aja deh haha.
yoo mulai sekarang jangan kasih makan ikan lagi ya ..
Setiap berkunjung kemari pasti dapat tambahan pengetahuan mengenai destinasi yang patut di kunjungi. Jadi saya juga baru tahu kalau wisata yang terkenal di Pulau belitung adalah Pulau Lengkuas. Kalau Lengkuas sih saya udah sering dengar itu kan nama tumbuhan temannya jahe, kunyit dll. Tapi ada wisata di Indonesia yang namanya Pulau Lengkuas, itu saya baru tahu. Haha beginilah klu jarang travelling tp gak apa, setidaknya saya masih bisa jalan-jalan (blogwalking) di blog dan baca cerita travelling para blogger juga termasuk travelling dunia maya, hehe.
BalasHapusBtw, baru tahu juga kalau ternyata memberi makan ikan di laut sama artinya dengan membunuh ikan2 tsb. Informasinya bermanfaat nih , tapi saya nggak pernah ngasih makan ikan di laut, kalau di kolam sih pernah tapi jarang juga haha. Oke, nice post.
Loh ko Lengkuas jadi temenya jahe, kunyit haha sa ae.
HapusOke deh nanti kalo teh siska kurang piknik travelingnya ke Blog aku aja yaa haha
btw kalo kolam tawar sih harus dikasih makan atuh teh ntar mati heboh dunia persilatan haha,
Haha ia kan lengkuas itu tanamanya yang sejenis dengan jahe, kunyit dll, apa ya bahasa biologi, sy lupa hehe
HapusOke... siaaap. Klu mau piknik sy berkunjung ke blognya Leon saja,hihi lumayan kan bisa nambah wawasan juga secara gratis mengenai destinasi2 indah yg ada di Indonesia, sempat ada kesempatan juga bisa melancong ke mana-mana.Seru deh.
Mantap soul bang, ntar deh kalo duit udah kekumpul sama udah bnyak waktu luang maen kesitu hehe
BalasHapusSemoga cepet terlaksana ya gaan Yudi :)
Hapuspulau lengkuas, namanya kenapa musti pake nama sayuran sih (?)
BalasHapusETAPI ITU BAGUS BANGEET PULAUNYA. BERSIH PULA.
Coba aja boleh naik ke mercusuar itu, pasti lengkao sudah bahagianya, tapi foto-foto di deretan batu itu juga bagus sih.
Setahuku lengkuas itu buah-buahan. loh sesat.
HapusIya nih jadi ga bahagia ga bisa naik suar :(
Wah,nama pulaunya unik, leon. Yang bikin heran kenapa di sana banyak banget batu2 gede. Klo di daerah lain batu segitu udah dijadiin bahan bangunan.hihi :D
BalasHapusNext post bakal aku ceritainya dari mana batu Belitung berasal.
Hapusstay tune
Rul.. Indah banget pulaunya!!!!
BalasHapusSebagai anak pantai (yang mengaku-ngaku), asli ini mah idaman banget tempatnya. Pantainya bisa dibuat berenang, ada mercusuarnya pula. Paket lengkap!
Sayangnya g bisa naik ke mercusuar ya Rul? Tapi yakinlah kalau bisa naik keatas rasanya itu syerem-syerem syahdu. Jadi pas aku main ke Bantul, Jogja, ada lokasi pantai dengan mercusuar gini di pantai pandansari. Dan pas naik kesana, uhuuuuy!! Rasanya campur aduk. Anginnya kenceng banget tapi pemandangannya itu fantastik! Apalagi kalau di pulau lengkuas, pasti super duper lebih kece lagi tuh!
Wa iya banyak juga yang cerita kalo naik ke mercusuasr bakal di sembur angin yang gede banget.
HapusGa kebayang gimana gedenya angin di suar pulau lengkuas cos dibawahnya aja udah banyak angin..
Paling demen ngeliat laut model2 transparan kaya gitu, di tambah kalo di liat dari picnya suasana dari pantainya itu sepi yah? cocok bat buat saya yg suka suasana sepi
BalasHapusSebetulnya rame tapi orang-orang pada berteduh di warung,
HapusMales kepanasan, gitu katanya :v
lemah banget ya hahahahahahahaa
Banyak yang kecewa karena gagal naik ke atas ya. Aku beruntung 2013 masih boleh. Dan emang viewnya kece abis! Walau begitu, bisa main air di sana pun udah seneng ya :)
BalasHapusOmnduut.com
wah 2013 sudah lama sekali yaa.
HapusBeruntung banget bisa naik keatas :(
Nah ini banget.
BalasHapusIya emang harus ke Lengkuas. Pulau Jahe ada ga ya, kan bisa jadi lebih anget. Paansi, garing wkwkwk.
Lihat batu2 granit itu kok gue malah monolog sama diri sendiri gini ya, "jangan jauh2 deh, tuh sama batu granit manusia keliatan kecil banget. Gada pantes lah manusia utk sombong selama masih hidup di muka bumi ini. Apalagi tinggal di planet Neptunus."
Tapiiii kasih makan ikan waktu snorkeling tuh lucu tau bang wkwkw. Kan ikannya jadi ngerumunin kita, jadinya bisa foto2 gitu. Kita kayak artis. Muehehehe.
Pulau Jahe ada ko, nanti aku buat dulu :V
HapusYa emang lucu kalo ikan-ikanya ada di sekeliling kita.
Tapi nanti kalo ikanya pada mati jadi ga ada lagi deh ikan-ikan di laut huhuhu
Wih Mercusuar... dari dulu aku penasaran sekali gimana sih rasanya naik ke Mercusuar. Melihat pemandangan pantai dari ketinggian kayaknya seru, apalagi dari sudut pandang Mercusuar. Pernahnya sih naik Monas dan liat Jakarta dari ketinggian, tapi kalau liat laut dari Mercusuar kayaknya sensasinya beda deh.
BalasHapusOh... jadi ikan itu seharusnya gak diberi makan ya? Ok ok, wah ini harus lebih digalakkan lagi soal pemberian makan ikan karena vital. Apalagi masalah terumbu karang ._.
di pantai paling ujung lampung juga ada deh kayaknya semacam mercusuar gitu, tapi lebih ke tower sih, memski fungsinya kayak mercusuar juga. dan pemandangannya beuhh, bikin dengkul lemes. tinggi soalnya.
BalasHapusitu batu granitnya di pantai ya, keren deh. instagramable banget. gak heran sih wong di belitung.
emang gitu, ikan gak boleh dikasih makan. bolehnya dimakan hahaha. tapi beli dulu di pasar
Iya betul di Lampung juga ada,
HapusTapi aku belum pernah kesana haha
O iya ikan bolehnya dimakan haha bener juga,
Ini lanjutan pulau yang pos kemarin ya? Eh, sebenarnya berapa hari di belitung sih. Ini konspirasi yang sangat tidak enak untuk setiap pos di belitong.
BalasHapusEh, fotonya di edit atau asli, soalnya mau di bilang di edit, tone-nya alus, natural gitu~
Destinasi Belitung banyak banget cuy,
Hapuskalo ditulis dalam satu postingan bakal panjang banget nanti malah ga ada yang baca hahahaha,
Fotoku diedit sekedarnya aja.
Pulau belitung emang udan alus dari sananya ka :)
Hoalah, ternyata memberi makan ikan itj nggak disarankan ya... jadi tahu nih... thanks yaa...
BalasHapusDuh kalau masalah keindangan indonesua di manapun berada, udah ga usa diragukan lagi. Indah banget!! Foto-foto kamu juga bagus!
moga besok besok kalo ada kesempatan snorkeling ga kasih makan yaaa :)
HapusPulau Lengkuas memang banyak pesonanya ya. Mercusuar, bebatuan, sampe bawah lautnya.
BalasHapusPokoknya komplit lah mang :)
HapusPulau Lengkuas. Waktu baca judulnya kirain pasirnya bakalan berwarna kuning gitu. Eh, ternyata bukan. Pasirnya putih.
BalasHapusAku baru tau kalo masih ada nelayan yang pake mercusuarnya. Kirain udah jadi bangunan untuk wisatawan aja, bukan untuk nelayan yang butuh petunjuk buat pulang dari laut. Tapi, mercusuarnya kan lagi diperbaiki, trus gimana dong sama nelayan-nelayan yang masih pake mercusuar?
kalo pasirnya kuning jadi serem atuh haha
HapusIni mercusuarnya lagi dirtapihin aja catnya karna sudah pudar, jadi ga sampe di rombak abis-abisan haha
Pulau Lengkuas emang kece banget dah
BalasHapusBanget nget nget
HapusDi Bantul juga ada pantai yang ada mercusuarnya, jaman kuliah dulu saya pernah naik ke atas mercusuarnya. Indah bgt melihat pemandangan dari atas mercusuar...
BalasHapusTuhkan indah,
HapusAku juga pengen dong ke atas mercusuaar :(
pas saya ke sabang, snorklingan, disana dikasih mie instan sama pengunjung untuk manggil ikan, ternyata itu salah yaaa, ga boleh ngasih ikan.
BalasHapusbelitung memang indah tiada dua, pasir putihnya, pantainya wahhhh
Buset dikasih mi instan gokil amat dah haha
HapusKalo snorkling ga ada biaya tambahan.
BalasHapusTapi kalo sewa alat snorkelingnya baru deh bayar lagi.
Aku sendiri paling cuma sewa kacamata renang saja :)
Aaaaaa.... ini kok indah banget!
BalasHapusTahun depan harus ke sana... memang ada rencana mau ke Belitung sih, tapi belum tahu mau kemananya, eh liat postingan ini jadi makin semangat buat nabung jalan-jalan lagi...
Oh iya mau tanya dong kak, kalo misalnya ke Belitung sendiri kira-kira memungkinkan gak sih? masalah keamanan sama biaya apa lebih mahal dibanding rame-rame... hehehe...
Videonya juga kereeen...
Ke Belitung sendirian bisa ka.
HapusTapi menurutku biayanya agak sedikit mahal karna harus sewa perahu.
Kalo nyewa rame rame kan bisa lebih murah :)
keren banget sumpah. batu granit besarnya bikin view nya mkin gimna gitu. walaupun gue kira ini pulau yang isinya petan lengkuas semua, namun ternyata bukan. moga aja gue beruntung seperto lo bisa traveling ke berbagai tempat keren di Indonesia kyk pulau lengkuas ini.
BalasHapusAmiiin, semoga kita semua sekalin kita jadi orang bejo alias beruntung.
Hapusasiiik keren banget rul,
BalasHapusngeliatmu kok rasanya bebas banget ya keliling ke berbagai tempat, jadi ngirii ih hh XD, btw disana sinyal aman ga? hehe
Aku anaknya ga bebas ko.
HapusCuma keliatanya aja bebas haha :)
Hai Leon, sorry baru bewe.
BalasHapusAku baru dengar ada pulau lengkuas hahaha seperti nama bumbu dapur. Tapi mungkin karena ada mercusuar itu kali ya haaaa. Oh iya, kalau ke Belitung emang yg paling berkesan adalah pantai2nya. Ajib bagus banget dan aku jg baru tau nggak boleh kasih makan ikan. Thanks infonya
woah hampir semua bilang seperti nama bumbu dapur yaaa wkwk.
HapusPembacaku semua memang berjiwa koki :v