Minggu lalu aku dapet undangan dari
sebuah Ormas Islam di Bogor untuk mengikut Aksi Damai tanggl 04 November
2016 kemarin.
Awalnya aku galau antara ikut atau tidak. Namun, setelah dipikir-pikir
sepertinya tidak ada salahnya aku ikut, kan asik bisa mengukir sejarah
bersama jutaan kaum muslimin dari seluruh Nusantara (bahkan mancanegara).
-------------------------
Kamis 03 november 2016, aku dan rombongan
dari Bogor berangkat ke Masjid Istiqlal-Jakarta pukul 23.30 malam. Saat itu
kami menggunakan Bus.
Untuk mendapatkan sewaan Bus, kami
harus berjuang mati-matian meyakinkan kepada pemilik Bus agar busnya bisa kami
sewa. Karna kebanyakan para pemilik Bus tidak ingin menyewakan Busnya untuk aksi
damai seperti ini.
-------------------------
Sekitar pukul 02.00 pagi, akhirnya
kami sampai di masjid Istiqlal dengan selamat. Kamipun memanfaatkan waktu
sebaik mungkin untuk istirahat.
Sayangnya aku tidak bergairah untuk
tidur, aku hanya main HP dan blogwalking ke beberapa Blog yang aku suka. Hingga
akhirnya azan subuh pun berkumandang dan aku bergegas mengambil wudhu dan mencari
shaf terbaik untuk shalat berjamaah.
Selepas shalat subuh aku hanya
muter-muter kesetiap sudut masjid untuk melihat-lihat aktifitas kaum muslimin.
Saat
itu sudah banyak sekali kaum muslimin yang sudah mulai berkumpul. Saking banyaknya
untuk pipis di kamar mandipun harus antri berjam-jam.
Pagi itu Tidak banyak kegiatan yang
aku lakukan. Aku hanya di dalam masjid menunggu shalat jumat didirikan. Sesekali
aku makan roti yang telah kubawa dari rumah untuk mengganjal perut. Dan selepas
shalat jumat barulah aksi damai di mulai.
Btw, ini adalah kegiatan Demo yang aku
lakukan untuk pertama kalinya. Tapi aku tidak suka menyebutnya Demo, kalimat ‘unjuk
rasa’ atau ‘aksi damai’ sepertinya lebih enak didengar.
------------------------
Jutaan kaum muslimin tumpah ruah di area Masjid Istiqlal. Suara takbir dan shalawat serta yel-yel dari para
pengunjuk rasa menggema di langit Ibu kota.
Senang sekali rasanya bisa merasakan
moment seperti ini, Walaupun harus berdesak-desakan dengan pengunjuk rasa yang
lain aku tetap menikmati setiap detik kebersamaanya. kapan lagi bisa bergabung
bersama kaum muslimin dari seluruh tanah air ?.
------------------------
Saat itu suasana Ibu kota terasa adem.
Tidak panas juga tidak hujan. Allah seakan berbaik hati memberi yang terbaik.
Langkah demi langkah, takbir demi
takbir dan tepuk tangan dari para pengunjuk rasa pecah di sekitar Monumen
Nasional. Sesekali keadaan ricuh karna beberapa sebab, salah satunya karna Provokator.
Seriously, disini banyak sekali
Provokator. Sesekali aku melihat ada saja orang yang melempar botol aqua ke
arah polisi lalu yang lain mengikutinya dan
keadaan mulai ricuh, saling dorong, saling teriak.
Untung saja saat itu banyak
orang-orang berjiwa pemimpin yang dapat mendinginkan keadaan.
Sesekali kami
menyananyikan yel-yel untuk menyadarkan bahwa perusak aksi damai adalah ulah
Provokator.
Hati-hati,,,
hati-hati,, hati-hati provokasi
Hati-hati,,,
hati-hati,, hati-hati provokasi
Berikut ini salah satu Provokator yang Sempat melakukan aksi rusuh. Menurut data di KTPnya dia adalah seorang Non Muslim dan tidak dikenali oleh ormas manapun.
- -----------------------
Unjuk rasa kali ini benar-benar dijaga
ketat oleh petugas keamanan. Hingga kami tidak di beri kesempatan untuk masuk
kedalam Istana seperti yang kami rencanakan. Yang kami lakukan hanya menunggu
di depan gerbang yang dibuat oleh polisi dari tameng.
Walaupun begitu Aksi Damai ini masih tetap tertib. Bahkan aku melihat dengan mata kepalaku sendiri beberapa kejadian kecil yang sarat akan makna. salah satunya seperti gambar berikut ini, Indah sekali bukan ?
Sesekali ada saja orang yang memaksa masuk
dan mendobrak tameng polisi, keadaan lagi-lagi ricuh, para pengunjuk rasa
disadarkan lagi bahwa itu ulah Provokator, lalu keadaan mulai membaik, begitu
terus sampai shalat asar didirikan di lokasi unjuk rasa.
Tidak banyak yang kami lakukan, hanya
duduk-duduk sambil shalawatan, memungut sampah yang bersekaran, menyanyikan
yel-yel dan mendengarkan orasi dari para pemuka agama yang bersuara lantang.
Tidak mengapa kami tidak masuk ke
dalam Istana, yang terpenting adalah kami bisa segera tahu hasil keputusan seperti
apa yang akan di berikan kepada Ahok si Penista Agama.
------------------------
Berhubung hari sudah mulai gelap,
akupun pergi ke bagian belakang para pengunjuk rasa. Aku mau duduk-duduk sama teman-teman sambil jajan makanan ringan yang di manfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan.
sekaligus aku juga mau berpindah
tempat karna banyak sekali orang-orang yang merokok. You knowlah aku sangat membenci asap rokok.
------------------------
Selepas shalat maghrib, keputusan
terhadap ahok masih belum jelas. Para pengununjuk rasa masih setia menunggu
kabar di atas tanah Ibu Kota.
Sepanjang aksi yang dilakukan, aku sama sekali
tidak melihat adanya keburukan seperti yang di beritakan media masa.
Aku terkadang suka ‘gedeg’ sama media
masa yang suka ngomong seenak jidat. Apa lagi para netizen yang tidak tahu
menahu tentang aksi 4 november ini.
Secara sotoy mereka beragumen di sosial
media dengan beribu-ribu alasan yang ga masuk akal, menebar fitnah dan kebencian.
Manfaatkan dengan baik media untuk kebaikan kita bersama.
------------------------
Sekitar jam delapan malam, aku pergi ke
Istiqlal untuk beristirahat sejanak. Namun, tragedi itupun datang.
Saat para pengunjuk rasa sedang tertib
mendengarkan orasi. Tiba-tiba para polisi meluncurkan peluru karet, gas air mata dan semprotan air kepada setiap
pengunjuk rasa. Alhasil, mereka berhamburan menjauh.
Saat itu aku memang tidak terlalu
dekat di lokasi kejadian, tapi zat kimia yang disemprotkan polisi menebar
kemana-mana hingga membuat mataku perih dan berair, hidungku tak henti-hentinya
mengeluarkan lendiran, bahkan nafasku sesak dan terbatuk-batuk.
------------------------
Sekitar pukul 9 malam aku dan beberapa
temanku memutuskan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing menggunakan
Commuterline.
Sempat sedih karna kami harus pulang dengan tangan kosong, dan
kami harap permasalahan ini dapat segera ditinjak lanjuti.
-----------------------
Berikut ini aku tampilkan Vlog
kegiatanku selama mengikui Aksi damai 4 November lalu. Setiap kali aku
menonton Video ini, aku suka tertawa-tawa sendiri, lalu termenung, terharu
hingga merinding.
Jadi tidak salah jika aku menganggap
bahwa Vlog ini adalah vlog terbaik yang pernah aku uploud di Youtube. Vlog yang
aku buat dengan perjuangan tinggi, dengan sepenuh hati.
Lewat vlog ini juga aku mau memberi
tahu kepada kalian wahai para netizen bahwa Aksi Damai yang kami lakukan
memang benar-benar Damai.
Terimakasih sudah membaca ceritaku kali ini. silahkan berkomentar yang baik-baik, jangan buat perpecahan. Kalau kalian tidak suka dengan yang aku lakukan silahkan membenci aku itu tidak masalah, aku sudah terbiasa karna aku punya banyak haters, seriously aku ga becanda.
Kalian boleh jelek-jelekin aku tapi
plis jangan menjelekan Islam. perbedaan
itu sudah biasa, sikapi dengan bijak.
------------------------
Wih mantab ya... kok kita gak ketemu ya....
BalasHapusBtw itu kamu sholat sambil foto2 ya...yang lainya biar sujud dulu baru kamu foto gitu?
Aku sudah shalat duluan dhi :)
Hapushehe....pertanyaannya iseng banget deh....masa demo damai nggak sholat sih...sholat dong...tapi duluan, jadi bisa motoin yang sholatnya belakangan
HapusOh begitu...Heheheh mantab deh... Tar tgl 25 ngikut lagi kagak!..hehhe mancing...
HapusHehe salut sama kmu rull yang bisa ikut mengabadikan momen seperti itu. Goodjob!
BalasHapusWah thankyou :)
HapusKeren bisa ikut aksi,sbnarnya aku jg pgen ikut, tp dana kmren blm cukup..
BalasHapusKlw mnghindari asap rokok,sama aku jg paling gk suka baunya..
Provokasi sllau ada,sayang pa presidennya gak kluar d.saat rakyatnya ingin bertemu,padahal dulu sebelum jadi presiden bela2in blusukan hanya ingin mendengar suara rakyat.. Sekarang rakyat datang inging menyampaikan suaranya,itupun dengan damai, tp tak kunjung terlihatan...
Setidknya jd tahu stlah baca tulisn ini.semoga mas Khairul ttp d.berikn ksehatn agar bisa trus mbgikuti kgiatan2 positif n bs eksplor keindahan-Nya..aamiin
Makasih doanya yaa,
HapusBisa explore segaal hal emang Passion aku banget :)
Semoga aku bisa dapet kegiatan-kegiatan postitive lainya yah :)
Wadaw!....provokator, saat digeledah ternyata non muslim.
BalasHapusDi tv one polisi menyebar gas air mata karena pengunjuk rasa gaduh. Namun nyatanya mereka lansung menembak gas air mata tanpa alasan syar'i
Oooiya...ada mobil polisi kebakar katanya muslim yang bakar, guru gue cerita ternyata polisi dan aparat yang bakar
Iya Provokator emang ada ada aj aya :)
HapusBerita di TV emang sarap semua ..
tapi ada juga TV yang amanah menyampaikan berita sesuai realita :)
Kereeennn liputannya kang, terharu membacanya, perjuangan yang cukup berat telah berhasil di lakukan..
BalasHapusjadi mas khairul nie orang bogor, toh... bigornya mana kang? Saya juga bogor aslinya mah...
Satu lagi kang, foto aparat yang sedang memberi air mineral sangat menyentuh perasaan, bisa di lombakan menurut saya mah, Insya Allah menang...
Loh emang ada perlombaanya gitu kang haha ?
HapusSelain membagikan minuman para Polisi juga menerima sampah-sampah dari peserta Aksi Damai.
Sayang tidak aku foto.
Sekarang sih belum ada infonya, tapi save aja dulu fotonya, siapa tahu nanti ada acara lomba foto bertema 'human interest', bisa di ikutkan foto unik seperti ini...
HapusSaya liat videonya sampe habis kang... cukup merinding ngeliatnya.. serasa ada di lokasi, selama ini hanya bisa liat di tv di tempat kerja....
BalasHapusMakasih mang sudah tonton,
HapusSubscribenya dong mang haha :)
iya ntar kang, mandi dulu... haha..
Hapusah sa ae !
HapusMAntap lah, itu pasti jadi pengalaman yang luar biasa dalam hidupmu karena bisa berkesempatan ikutan aksi damai 4 november kemarin.
BalasHapusSebenernya memang damai-damai aja sih, cuma ya gitu, ada beberapa provokator yang membuat suasana tidak baik dan ricuh.
Eh btw, itu yang lain sholat ashar kenapa kamu malah foto-foto yaa hehe. Tapi gapapa, momennya emang bagus banget buat difoto.
betul ini pengalaman terbaikku sepertinya :0
HapusBtw aku sudah shalat duluan,
Tempatnya juga tidak cukup jadi harus bergantian shalatnya hehe
Wah. Keren nih mas Leon bisa ikut. Gubernur NTB juga ikut kemaren mas di Jakarta hehe
BalasHapusIya betul ada guberneur NTB juga kemarin.
Hapussampai diSambut gitu.
Salut aku :)
Suatu pengalaman yang sangat berharga. Dan didokumentasikan juga oleh orang yang tepat. Wktu 4 november kemarin saya hanya duduk dirumah sambil menonton perkembangan dilapangan sembari mmbaca do'a untuk saudara2 kita yg dengan gagah berani mmperjuangkan kehormatan islam di negeri ini.
BalasHapusJujur, wktu itu saya masih blum bisa memtuskan ikut atau tidak. Bnyak skali pertanyaan2 yng mlintas dlam pikiran ku. Tpi mlihat kondisi diberita tntang solidaritas kaum muslim di dpan istana yg saling mmbantu mmbrikan mkanan gratis, memungut sampah dll. Mmbuat saya trharu.
Wah iya aku juga terharu pas di lokasi kejadian.
Hapusjangan terlalu percaya sama berita miring yang disampaikan media yah.
tidak semua media sesuai fakta :)
Provokator emang menjadi hal yang paling merusak dalam barisan masa aksi.
BalasHapusAkhirnya saya menemukan juga ada yang 'tidak merokok' dan 'tidak suka asap rokok'.
Salam kenal, Rull
Provokator emang akar masalahnya kang.
HapusWah engga merokok juga nih ?! TOSS !
Subbahanallah gue salut sama lo bro karena bisa ikut aksi damai 4 November 2016 demi menenggakkan agama islam. Jujur gue juga kesel dengan ulah provokator yang gue lihat di tv ataupun di medsos. Mereka yang sok sotoy berkoar-koar seenak jidatnya di fesbuk dan menfitnah agama islam. Mereka gak sadar bahwa kita hidup di negera Indonesia, negera yang berlandaskan pancasila, salah satu butir dari pancasila yaitu menghargai saling umat beragama
BalasHapusbetul banget.
HapusPerbedaan itu biasa yang penting kita harus saling menghargai.
Jangan nogmong yang buruk Kalau ga bisa ngomong yg baik-baik :D
demo 4 november oh demo 4 november. Yang awalnya emang damai, tapi gara2 provokator kampret yang menjarah dan anarkis.. yang rugi banyak pihak. gue nggak ngerti apa yang dipikirkan provokator2 kampret itu..
BalasHapusAku juga bingung sebenernya Provokator itu maunya apa sih ,,
HapusHari Jumat kemaren gua juga ga keluar rumah, seharian memantau kejadian ini dari TV dan socmed. Ya di balik semua kontroversi yg terjadi, memang ada nilai-nilai moral yg bisa dipetik dari "Aksi Damai" ini. Gua salut sama solidaritas kalian, tapi lain kali, alangkah baiknya kalo masalah seperti ini bisa diatasi tanpa perlu demonstrasi kayak gini.
BalasHapusKali ini gua ga banyak ngomong deh hehehe...
Kalau tidak dengan Demonstrasi dengan apa lagi dong laoshi ? :(
HapusNah, ini nih gue percaya. daripada website2 yang gak jelas di luar sana. banyak yang kasih argumen memecah belah.
BalasHapuskeren liputan lo, bro. Untuk videonya juga keren. Allahu akbar!
Iya mas rifqi jangan terlalu percaya dengan berita miring media yah.
Hapusbanyak yg ga sesuai dengan fakta :)
Allahuakbar !!
Keren pengalamannya. Bisa jadi saksi sejarah nih. Buat cerita anak cucu kelak. Hahaha.
BalasHapusnanti anak Cucuku aku kasih nonton Youtube ku :)
HapusWaaahh seruu juga bisa ikutan aahh.
BalasHapusaku gak ikut, gak ada yang ngajak.
lha itu.. payah juga provokasi, bukan non muslim pula.
itu yang lain pada sujud terus kamu selfie ya Rul. hahaa mantap.
rame banget unjuk rasanya.
Iyaaa aku sudah solat duluan.
Hapusjadi aku memanfaatkan moment untuk berfoto ria :)
Seru seru! bener2 nggak terlupakan tuh Leon
BalasHapusIya sampe sekarangpun aku masih ingat :)
HapusHuah, bisa ikut demo 4 November kemarin pasti rasaya luar biasa banget yak, dapet pengalaman berharga. Jadi merinding liatnya, Jutaan muslim bersatu untuk membela Islam dan Al-Quran, Masya'Allah :"
BalasHapusAku juga merinding loh,,
Hapusdeg degan juga :)
Semoga semuanya berakhir dengan baik dan keputusan yang diambil mampu mewakili rasa keadilan bagi semua.
BalasHapusMemang sih dalam aksi damai sekalipun akan ada penyusup yang mengambil kesempatan dalam kesempitan..
Untungnya secara keseluruhan aksi damai kemarin berjalan lancar tanpa adanya kericuhan yg berarti
Iya tapi masalahnya bakal jadi paaaanjang banget.
Hapusmelebar sampe kemana-mana.
wah rame banget ya ... KEREEN .
BalasHapusBy the way , pasti capek banget ya lo mas dari pagi sampai malam ngikut aksi damai . wah wah wah .
Dibikin VLOG juga,jadi gue bisa paham suasana disana.Untung kemarin lancar aja ya , terkadang provokator bisa menjadi api tuh .
Bukan dari pagi sampe malam ..
Hapustapi dari malam sampe malemnya lagi loh ..
Lha..yg laen sholat ko ente megang tongsis ??
BalasHapusTp salut dan bangga banget sama aksi damai 04 nov.lalu
Jika bkn krn provokator pasti akn lbh adem liatnya
Aku sudah solat duluan kaka haha :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah. Subhanallah Anwar, semoga amal ibadahnya kemarin Alllah lipatkan. Aamiiiin. Memang aksi kemarin banyak provokatornya. Salut buat Anwar yang masih sempat ngeliput. Sayang kita enggak ketemu ya. Saya jadi relawan kemanusiaan dari KPM yang bagiin logistik dan bersih sampah sepanjang jalan di dekat patung kuda.
BalasHapusSemangat atas ghirah juangnya. Kita kawal proses penistaan agama ini agar pemerintah tidak tebang pilih. Kita turun lagi lah kalau pemerintah ingkar janji :v
Wah amin teteh sudah di doakan,
HapusIya kemarain aku sempet liat Tim kebersihan gitu juga ada banyak mungkin teteh salah satunya haha,
Semoga kasus cepet selese dan ga ada kejadian serupa teh, ga ada lagi turun-turun kejalan kayak gini :)
Wah, ikut aksi damai. Keren lah, jauh-jauh dari Bogor untuk ikut aksi damai. Gue aja yang di Jakarta gak ikut. Mungkin karena gue masih pelajar kali, jadinya gak dibolehin. :D
BalasHapusKalo menurut gue sih emang itu benar-benar aksi damai. Tapi, ketika di malam harinya, kayaknya itu bukan bagian dari orang-orang yang mengikuti aksi damai deh. Yang rusuh dimana-mana. Huh..
Iya kalau tidak di bolehin ga apa-apa,
Hapusnurut aja yah sama orang tua .
Sebenernya aku juga ga boleh sama Orangtua,
tapi aku baru izin setelah ikut aksi.
Ibuku langsung Syok kayaknya sih haha,
Maaf ibu aku nakal :(
Btw kok aku malah fokus sama kamera yg kamu pakai buat foto2 itu? hasilnya jernih banget hehehe
BalasHapusPasti seru karena ikut aksi damai yg benar2 menghebohkan dunia nyata dan maya ini. Mudah2an provokatornya yg lain segera ketangkap, karena aku tahu Islam itu indah
Kalo gambar yang ga jernih itu aku ambil dari potongan Video :)
HapusJadi hasilnya kurang memuaskan
masya allah, Barakallahu fiikum ..
BalasHapusi cant say anything more ..
Wah syukron jazila.
Hapusi cant say anything more too :)
Nah ini, cari yang datang kelokasi secara real lebih pasti infonya dr pd ngelihat berita di tv -_- thanks udah di post kegiatanmu gan ..
BalasHapusIya Dwii,
HapusBerita Di TV kebanyakan Ngaconya.
KZL aku :(
memang.
BalasHapusBeuh itu provokatornya babak belur ya, sadisss, tapi gapapa biar jera juga sih ^_^
Biasanya mati satu Tumbuh seribu ..
HapusNahloh :(
Wah,salut sama kamu..
BalasHapusSeengaknya saya udah tau cerita dari orang2 yang ada di lokasi..
Kayaknya berita di TV melebih-lebihkan gitu ya..
Iya berita di TV pada ga beres ..
HapusSemoga konten ini bisa memberi kepercayaan kepada masyarakat kalo kami tidak sebar-bar itu.
Yuk kita Buat nama Indonesia kembali Indah.
Hindari perpecahan.
Jangan saling hina satu sama lain.
Bantu teman-teman kita di luar sana mengembalikan citra baik Indponesia :)
Hi.. btw, seriously kamu gak ngerokok? KEREN. TOP. hahah :D
BalasHapussebuah pengalaman yang berharga ya. sayangnya dikotori sama oknum gak bertanggung jawab. bismillah, semoga kasus pak **a*h****o*k dapat ditindak dengan baik dan semoga saja hasilnya pun baik untuk pak **a*h****o*k sendiri maupun untuk seluruh umat islam
Iya aku ndak merokok.
Hapusga tau juga ya kenapa.
bawaan dari lahir kayaknya
ehehek
Yep! Karena kamu langsung turun ke lokasi, maka saya lebih ngerti apa yang terjadi disana.
BalasHapusDibandingkan berita-berita yang bersliweran di facebook (biasanya disertai debat sindir-menyindir), cerita seperti ini lebih penting untuk diterima.
Media memang sudah kacau.
media
Hapusmemang
sudah
kacau
Syetuju :)
izin share ya
BalasHapusSilakan kag Rahmat dengan senang hati :)
Hapussetelah ikut terjun di aksi tersebut aku fikir2 ada 2 tujuan berbeda yang ingin dicapai muslimin.
BalasHapus1. yang hanya ingin memperlihatkan kekuatan muslimin. bahwa muslim masih tetap kuat membela agamanya.
(makanya ketika ricuh langsung pulang) karena memang bukan tujuannya.
2. ada yang benar2 ingin menegakan keadilan untuk penista agama seperti ahok. demi menyelamatkan kedaulatan NKRI, dan ini terbagi dua.
ada yang ingin damai..dan ada yang berfikir memang tidak bisa jika tidak ada kericuhan/pemaksaan. seprti ktika JK mulai bicara. ad yang berpendapat "seandainya tidak ricuh, mana mungkin JK mau turun, apalagi jokowi yang malah kabur"..
--
hanya opini.
Ada juga yang hanya ingin buat ngevlog ,, kayak gue gitu haha -_-
Hapusada fto gue juga..jangan lupa bagi hasilnya 25%
HapusBIJI !!
HapusTjakeeppp lah. Akhir2 ini klo nyimak media soal berita aksi damai cuma bikin bingung aja. Soalnya sulit utk mpercayai media bgitu sj, blm lagi berita pro kontra. Tpi dgn tulisanmu ini dipi jdi tau situasi yg ssungguhnya di lapangan.
BalasHapusBaru2 ini apa yg disampaikan aa gym di ilc jg mnjadi viral ya. Bgmn pun jg keadilan yg diharapkan bnysk org ya. Syg sekali pak presiden ga mnemui saat itu, pdhl ini masalah yg sensitif sekali.
Jujur kalau saya palinggg takut kalau ada Demo..mas..hehee
BalasHapusWah, pengalaman yang keren. Gue tetep di rumah, stay di depan tv melihat perkembangan aksi damai yang dilakukan saudara-saudaraku sesama muslim. Gue sebenernya kurang sreg sama aksi damai ini, tapi apapun yang dilakukan saudara-saudaraku sesama muslim, gue tetep dukung.
BalasHapusGue setuju, pada faktanya yang ikutan demo kemarin nggak cuma muslim, tapi non-muslim juga. Jadi provokator, biar umat islam dicap jelek. Moga segera diberi hidayah sama Allah..